Mereka telah samapai di rumah nya itu
Mereka pun turun dari mobilSaat mau turun fatim memegang tangan kakak nya itu, dan memberi kode jika dia ingin bicara dengan kakak nya itu
Sajidah, sohwa, fateh dan muntaz pun turun terlebih dahulu dari mobil
"bang atim mau ngobrol bentar sama kayyah " izin fatim kepada thariq
"yaudah nih kuncinya, nanti kunci ya" ujar thariq
"iya "
Thariq pun keluar dari mobil
"kenapa tim? " tanya iyyah
"kayyah yang kenapa? " tanya balik fatim
"kayyah gak apa apa kok! "
"bohong"
"serius! "
"kalau kak iyyah mau cerita atim siap dengerin kayyah kapan pun, sekarang pun bisa " tawar fatim kepada iyyah
Benar kata fatim, yang iyyah butuhkan adalah orang yang mau mendengar ceritanya
Tiba tiba iyyah memeluk fatim dan menangis di pelukan adik nya itu
" kak yah cape tim! "
"kenapa?"
"tadi saaih pukul adit , dia udah marah marah sama adit tim! "
"bang saaih pukul bang adit! " fatim merasa kaget dengan sikap abang nya itu
"terus?" tanya fatim penasaran
"kayyah gak tau dia marah kenapa, dia bilang dia gak mau liat kayyah di sakitin sama adit, jelas jelas secara tidak langsung saaih udah nyakitin hati kayyah! "
" mungkin cara bang saaih salah!" ujar fatim
"kamu kenal sama rena kan? "tanya iyyah secara tiba tiba
"cewe yang bang saaih suka? " tanya fatim
"iya, dia itu suka sama adit, mungkin saaih cemburu karna rena suka sama adit! "
"mungkin, terus? "
"kak iyyah gak tau tim "
"yaudah kak iyyah yang sabar aja ya, anggap aja bang saaih itu emang gak mau kayyah kenapa napa! "
"iya tim. "
"kayyah! " panggil fatim
Iyyah hanya melihat adik nya itu
"apa ka iyyah marah sama bang saaih ?" tanya fatim
"ka iyyah gak marah tapi ka iyyah kecewa sama dia! " ujar iyyah dengan lesu
"atim maklumin kok! "
Mereka pun berpelukan!
***
Kini saaih sudah sampai di rumah baru nya itu"kok baru pulang? " tanya sajidah
"tadi ada urusan! "
"oh "
"ka iyyah mana kak? " tanya saaih
"dia lagi pergi, kata nya mau ke rumah putri! "
"oh " saaih pun masuk kedalam kamar nya
"jid ka imah punya ide! "
"ide apa? "
"gimana kalau kita buka usaha, seperti ketring gitu mau gak? " tanya sohwa kepada sajidah
"ketring? "
"iya, kan lumayan nambah nambah juga, lagian dari pada kita cuman diem kaya gini gak jelas! Iya kan? "
