"za "
"fatim! "
"kamu kenapa kok aneh gitu? "
"gak papa kok "
Fatim pun duduk di dekat reza
"kamu marah sama aku? "
"marah kenapa? "
"gak tau juga " dengan polos nya fatim, membuat reza tersenyum
"lucu "
"makasih " fatim tersenyum manis
"kapan ya kita besar "
"hah! Emang kenapa? "
"ya biar aku bisa pacaran sama kamu "
"percuma, udah besar juga aku gak mau pacaran "
"kenapa? "
"aku mau nya itu nikah terus pacaran deh! Sama kaya umi sama abi aku "
"yaudah beres sekolah SMA aku nikahin kamu "
"aku mau kuliah dulu "
"katanya mau langsung nikah ?" tanya reza
"aku mau bikin bangga keluarga aku dulu za "
"yaudah aku akan nungguin kamu "
Fatim hanya tersenyum
"kamu suka gak sih sama aku? Tanya reza to the point
"kenapa nanya gitu? "
"aku takut nya kamu malah gak suka lagi sama aku "
"kalau kita jodoh pasti tuhan satuin kita kok " ujar fatim dengan menunduk
"tapi aku mau nya kita jodoh !"
"amin " benak fatim
"masih kecil juga hahah " sahut fatim sambil tertawa
"ya biarin "
"suka gak? " tanya reza lagi
"emmm,,, suka gak ya ?"
Tiba tiba
"khemmm, "
"fateh! "
"kenapa kok kaget gitu "
"gak papa, dari tadi? " tanya fatim yang gugup
"enggak kok "
"oh, ada apa? "
"gak papa, makan yu "
"yaudah yu, za aku pergi dulu ya "
"iya " reza tersenyum manis kepada fatim
***
"permisi "
"silakan masuk " ujar guru saaih
"silakan duduk " lanjutnya
Atta pun duduk di dekat saaih yang mulai ketakutan..
"ada apa ya bu? "
"silakan nak atta liat "
Atta melihat beberapa foto saaih dan thariq yang sedang berkeja
Atta melihat tanjam adik nya itu" apakah nak atta tau tentang semua ini? "
"saya tidak tau bu saya sendiri pun kaget ketika melihat foto ini !"
"jadi? " tanya atta
"saya akan menghukum saaih ! "
