115

943 47 16
                                    

Iyyah sedang duduk di kelas sendirian, putri sedang pergi ke kantin bersama andre, sebenar nya iyyah juga ingin ke kantin tapi dia lagi gak mood untuk apa apa..

"yah! "

Iyyah mencari sumbersuara itu "reno! "

" maaf ya "

"maaf buat apa? "

"buat segala nya "

" kamu gak lagi..." / " aku serius " sahut reno

"iya, aku udah maafin kamu kok! "

"aku janji gak akan buat hidup lo susah lagi " ujar reno bersungguh sungguh

"iya ren, tapi kenapa kamu tiba tiba minta maaf? " iyyah merasa heran dengan sikap reno

"gue baru sadar aja kalau cinta gak bisa di paksain! "

"ren, maaf ya, tapi kita kan bisa temenan lagian aku lebih suka kita jadi temen bukan lebih :)"

"jadi lo mau temenan sama gue? " tanya reno . Iyyah hanya mengangguk saja sambil tersenyum manis

....

" kak putri! "

"saaih! Kenapa ih? "

"kak iyyah mana? " tanya saaih

"iyyah dikelas! "

"dia gak ikut makan? "

"kaya nya dia lagi gak mood deh "

"apa jangan jangan gara gara tadi pagi ya? " benak saaih

"yaudah thank ya " saaih pun berlari ke kelas kakak nya itu

Saat sampai dia tiba tiba masuk dan mendorong reno

"mau ngapain lo hah! Mau nyakitin kakak gue lagi! " tiba tiba saja saaih berbicara seperti itu

"ih, kamu apa apaan sih! " iyyah marah kepada adik nya itu, karena dia sudah salah paham

"kak, kok kayyah malah belain dia sih! " saaih menunjuk nunjuk reno

"kenapa emang nya? Kamu yang salah, tiba tiba datang langsung dorong reno gitu aja! " ujar iyyah

Saaih mengerutkan halisnya "kak iyyah kenapa salahin aku? " tanya saaih

"ya karna kamu salah! " ujar iyyah

"heh lo, lo apain kakak gue hah! " saaih menarik kerah baju reno. Reno hanya diam

"saaihhh!! " teriak iyyah

"kakak kecewa sama kamu!" iyyah pun pergi meninggalkan saaih dan reno

"kayyah! " teriak saaih, "awas ya lo!" ancam saaih

Saaih pun pergi mengejar iyyah

***

Seperti biasa fateh menghabiskan waktu istirahat nya di lapang basket

" fateh! " zahra teriak memanggil fateh

Fateh yang merasaa nama nya di panggil pun langsung menghampiri zahra

"kenapa? "

"nih buat kamu! "

"apa? "

"itu roti sama buah buahan buat kamu "

"thank nya ra "

"iya "

Kebetulan fateh memang sedang lapar dia pun memakan makan yang telah zahra kasih

live your lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang