103

1K 52 6
                                    

Kini thariq sudah mengantarkan adik adik nya itu,  kemudian dia pergi menuju kampus,  kebetulan hari ini tidak ada kerjaan

Dalam mobil

" ka jidah ada masalah sama ka imah?  "

"kak jidah juga gak tau liq,  tiba tiba aja kemarin ka imah itu beda banget ke ka jidah "

"kira kira kenapa ya? "

"kak jidah juga gak tau, setau kakak dia itu lagi ada masalah sama bisma! "

"bisma! "

"iya, tapi kak jidah juga gak tau ".

" jadi beneran ka imah ada hubungan spesial sama dia "

"ya gitu deh "

"bukan nya yang suka dia itu ka jidah "

"apa sih liq udah deh jangan bahas bahas kaya gitu, kak jidah udah lupain semua nya "

"baik banget sih kakak aku ini, mudah mudah kak jidah dapet yang lebih dari dia "

"amin"

"kamu juga ya liq mudah mudahan dinda mau terima kamu apa ada nya "

"amiiinnn "

***

"dit lain kali kamu jangan jemput aku lagi ya "

"kenapa?"

"abang aku kaya nya gak suka deh kalau kamu jemput aku kaya tadi "

"tapi yah.... "

"udah deh lo dengerin aja apa yang di mau kakak gue,  lo gak mau kan ka iyyah  kenapa napa? "

"maksud lo ih? "

"saaih udah deh gak usah berlebihan "

"pokok nya aku gak mau kamu jemput aku kaya tadi " iyyah pun mempertegas ucapan nya kepada adit,  iyyah pun pergi masuk kedalam sekolah

"ih tunggu deh,  sebener nya ada apa sih? "

"udah ini urusan keluarga gue, lo gak akan ngerti "

"tapi kan gue akan jadi keluarga lo juga "

"gak usah mimpi "

"yaudah thank ya " saaih pun pergi.

"sebenarnya ada apa sih " benak adit

Iyyah berjalan menuju kelas

Tiba tiba di perjalanan tak sengaja atau memang sengaja rena menabrak iyyah

Brukkk

"aduh kak iyyah maaf ya "

"aww, iya gak apa apa kok "

Saaih yang berada di belakang iyyah langsung membantu kakak nya itu berdiri

"ka iyyah gak apa apa? " tanya saaih

"kak iyyah gak papa kok ih "

"ka iyyah sekali lagi maaf ya "

"iya ren"

"yaudah ih kaiyyah kekelas dulu ya "

"mau aih anter? "tawar saaih

"gak usah kamu masuk kelas aja "

Iyyah pun pergi...

"ih tadi kamu bareng sama adit ya? "

"iya ,kenapa emang nya? "

"gak apa apa nanya doang "

Rena pun pergi begitu saja

"apa jangan jangan lo suka ya ren sama adit " seketika pertanyaan itu terlintas di benak saaih

live your lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang