"dari mana kamu jid "
"dari toilet, kenapa emang nya? "
"gak"
Tiba tiba saja sohwa berbeda kepada adik nya itu
"ka imah kenapa ya kok judes banget " benak sajidah
Tiba tiba
"hai sohwa, sajidah "
"hai laras " jawab sajidah
"boleh gabung gak? "
"gabung aja " antusias sohwa
Sohwa dan laras asik mengobrol sedang kan sajidah dia hanya bisa menyimak obrolan mereka berdua
"ka imah, aku cari thariq dulu ya "
"hmmm"
Sajidah pun pergi dengan rasa yang aneh
...
Sajidah pergi mencari thariq adik nya itu
"thariq kemana ya "
Tiba tiba
"dinda! " sajidah memanggil dinda
"kak sajidah "
"kenapa kak? "tanya dinda
"liat thariq gak? "
"eu... Anu kak aku gak ada kelas bareng sekarang sama thariq"
"oh, makasih ya, oh iya kalo liat dia
Kasih tau aku ya "."iya kak "
Sajidah pun pergi meneruskan mencari thariq
"aku harus kasih tau dia nih "
Dinda
✅ Thor ka jidah cariin kamu!Thariq
✅Bilang aja aku lagi penelitian di luarDinda
✅ Dia udah pergi, kamu telfon aja thor biar percayaThariq
✅ Yaudah deh makasih ya dinDinda
✅ Iya***
"kak fatim "
Fatim kaget karna tiba tiba saja adik adik nya itu menghampiri fatim
"kenapa? "
"kak "
Ekpresi fateh sangat lah bimbang dia takut memberitahukan masalah tadi ke kakak nya itu
"kenapa teh? "
"kak tolong bilangin bang atta di panggil ke sekolah sekarang "
"hah! Kok bisa, kenapa? "
"euuu... "
"bang fateh berantem! ".
"kamu berantem! " fatim sangat lah kaget terhadap ucapan muntaz tadi .
" ateh cuman mau.. "
Belum selesai fateh menceritakan tiba tiba saja muntaz memotong penjelasan fateh
" ini gara gara aku kak, gara gara hp dia belum bener dia dorong aku dan bang fateh lindungin aku " muntaz sangat lah sedih
" terus kenapa harus berantem? Emang gak bisa apa di bicarain baik baik? " tanya fatim yang heran akan sikap fateh yang arogan
" kak fatim gak tau aja , tadi muntaz nangis gara gara dia dorong, liat baju dia kotor, emang salah kalau ateh belain muntaz? " fateh sangat lah kecewa kepada kakak nya itu, dia kira kakak nya itu akan belain dia dan muntaz nyatanya dia sama saja seperti atta ...
