101

1K 55 10
                                    

"dari mana kamu jid "

"dari toilet,  kenapa emang nya? "

"gak"

Tiba tiba saja sohwa berbeda kepada adik nya itu

"ka imah kenapa ya kok judes banget " benak sajidah

Tiba tiba

"hai sohwa,  sajidah "

"hai laras " jawab sajidah

"boleh gabung gak? "

"gabung aja " antusias sohwa

Sohwa dan laras asik mengobrol sedang kan sajidah dia hanya bisa menyimak obrolan mereka berdua

"ka imah,  aku cari thariq dulu ya "

"hmmm"

Sajidah pun pergi dengan rasa yang aneh

...

Sajidah pergi mencari thariq adik nya itu

"thariq kemana ya "

Tiba tiba

"dinda! " sajidah memanggil dinda

"kak sajidah "

"kenapa kak?  "tanya dinda

"liat thariq gak? "

"eu... Anu kak aku gak ada kelas bareng sekarang sama thariq"

"oh,  makasih ya,  oh iya kalo liat dia
Kasih tau aku ya ".

"iya kak "

Sajidah pun pergi meneruskan mencari thariq

"aku harus kasih tau dia nih "

Whatsapp

Dinda
✅ Thor ka jidah cariin kamu!

Thariq
   ✅Bilang aja aku lagi penelitian di luar

Dinda
  ✅  Dia udah pergi,  kamu telfon aja thor biar percaya

Thariq 
  ✅  Yaudah deh makasih ya din

Dinda
  ✅  Iya

***

"kak fatim "

Fatim kaget karna tiba tiba saja adik adik nya itu menghampiri fatim

"kenapa? "

"kak "

Ekpresi fateh sangat lah bimbang dia takut memberitahukan masalah tadi ke kakak nya itu

"kenapa teh?  "

"kak tolong bilangin bang atta di panggil ke sekolah sekarang "

"hah!  Kok bisa, kenapa? "

"euuu... "

"bang fateh berantem! ".

"kamu berantem! " fatim sangat lah kaget terhadap ucapan muntaz tadi .

" ateh cuman mau.. "

Belum selesai fateh menceritakan tiba tiba saja muntaz memotong  penjelasan fateh

" ini gara gara aku kak,  gara gara hp dia belum bener dia dorong aku dan bang fateh lindungin aku " muntaz sangat lah sedih

" terus kenapa harus berantem?  Emang gak bisa apa di bicarain baik baik?  " tanya fatim yang heran akan sikap fateh yang arogan

" kak fatim gak tau aja , tadi muntaz nangis gara gara dia dorong,  liat baju dia kotor,  emang salah kalau ateh belain muntaz? " fateh sangat lah kecewa kepada kakak nya itu, dia kira kakak nya itu akan belain dia dan muntaz nyatanya dia sama saja seperti  atta ...

live your lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang