118

985 48 17
                                    

Hari sudah siang, kini mereka sudah di perbolehkan pulang  sekolah ....

" gimana mau langsung cari umi? " tanya thariq kepada kakak dan adik adik nya

"yaudah sekarang aja tapi, fateh sama muntaz? "

"kita ikut " tegas fateh

"yaudah tapi kalian bawa baju ganti kan? " tanya sajidah

"atim bawa "

"aku juga bawa "

"aku juga "

"yaudah kalian ganti baju dulu di toilet sanah ya" saran sohwa

"yaudah kita ganti baju dulu

Mereka ber3 pun pergi

"iyyah sama saaih gimana? "

"mereka cari ke tempat dimana iyyah pernah liat bang jejen "

"bagus kaalau gitu, terus, kita mau cari yang di mana? " tanya sajidah

" liq kamu udah tanya ke dinda? "

"belum "

"kenapa? "

"gak sempet "

"kok bisa "

"ya bisa !"

"yaudah terus mau gimana? "tanya sajidaah

"kita cari yang di mall ,kemarin kan iyyah ketemunya jam segini jadi siapa tau umiii ke mall lagi jam segini " saran sohwa

"yaudah oke "

***

"gimana ih mau langsung? "tanya iyyah kepada saaih

"langsung aja, oh iya kak iyyah ketemu bang jejen di mana? " tanya saaih

"di deket pasar kalau gak salah "

"yaudah kita kesana! "

Mereka pun pergi ke pasar

....

"Iyyah sama saaih mana ya "

"hai!"

"rena! Ren lo liat saaih sama iyyah gak? " tanya adit kepada rena

"emmm udah pulang deh kaya nya, emang kenapa? " tanya rena.

"gak apa apa kok! "

"dit aku boleh nebeng gak? " tanya rena

"emmm,, gimana ya, gue ada urusan sorry ya lain kali aja " adit pun pergi meninggalkan rena

Di sisi lain sindi sedang memperhatikan adit dan rena

"oh jadi itu cowo yang rena suka, tapi dia kan temen nya saaih " benak sindi

"atau dia lagi buat rencana ! "

***

" disini kak? "

"iya tapi kok gak ada ya, waktu itu kayyah liat bang jejen lagi jalan di sana tapi kok gak ada ya? "

"mana ya "

"ihhh itu tuhhh, itu bang jejen! " tunjuk iyyah kepada orang yang sedang menaiki motor

"oh iya, ayo kak! " saaih pun berlari menghampiri bang jejen

"bang! " saaih berteriak memanggil bang jejen

"bang jejen tunggu! " ujar iyyah

Saaih terus berlari mengejar bang jejen
Iyyah masih berusaha keras untuk mengejar saaih dan bang jejen

live your lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang