Dinda berjalan menghampiri thariq yang hanya berdiam diri sendiri
"thor"
"din! Ada apa? "
"gak papa cuman gue gak sengaja liat lo lagi ngelamun aja "
"kenapa? " tanya dinda
"bang atta tau kalau gue kerja!"
"hah! Terus gimana? "
"dia marahin aku sama adik aku! Malahan dia pukul kita berdua "
"kamu gak papa kan? " dinda sangat khawatir kepada keadaan thariq
"gak papa kok "
"terus gimana?, apa kamu mau lanjut kerja lagi? "
"untuk saat ini kaya nya engga deh, "
"yaudah aku dukung pokonya keputusan kamu, mudah mudah kamu gak papa! "
"thank ya udah care ke gue "
"iya :)"
***
"ta makan siang yu " ajak aurel kepada atta"gak bisa " tolak atta
"kenapa? Kamu gak lapar? "
"gak "
Sikap atta sangatlah dingin hari ini ,dia lagi tidak mood untuk berbicara
Ricis datang ke kantor wildan dengan membawakan kotak nasi
"assalamualaikum "
"waalaikumsalam " jawab atta dan aurel
"hai ta, aurel " sapa ricis
"hai mba ricis "
"ricis aja gak usah pake mba "
"oh iya "
"oh iya ta ini buat kamu, di makan ya " ricis memberikan kotak nasi itu kepada atta. Dengan senang hati atta menerima kotak nasi itu dari ricis
"thank ya cis "
"iya di makan ya :) "
Wildan pun datang
"loh kok kamu gak bilang mau kesini?"
"oh ini aku mau anterin makan buat atta "
"makan buat atta! " tanya wildan dengan heran
"iya, yaudah aku kekantor lagi ya
"makasih ya cis "
"iya, bay assalamualaikum "
"waalaikumsalam "
"yaudah saya permisi dulu " atta pun pergi ke kantin kantor untuk makan
Sementara aurel dan wildan hanya diam
"maaf pak saya mau istiraha juga "
"iya silahkan "
***
Hari sudah siang kini thariq harus jemput adik adik nya itu
" kak jidah sama ka imah mana sih lama banget " dalam benak thariq
"thor gak papa nih aku ikut ke mobil kamu? "
"gak papalah kita kan mau kerjain tugas "
"yaudah deh "
setelah thariq menelpon kakaknya tapi tidak di angkat juga akhirnya kakak nya datang juga
"lama banget sih "