Iyyah masih kaget karna tiba tiba bang jejen menghampiri nya
"bang jejen! "
"yah sutttt, ini nomor bang jejen! Jangan bilang ke yang lain dulu kalau kamu punya nomor bang jejen! " ujar bang jejen
"bang tapii.... "
"yah, bang jejen mohon," mohon bang jejen kepada iyyah
"bang jejen pergi dulu! " bang jejen pun pergi meninggalkan iyyah yang masih kebingungan
Tak lama saaih pun datang
"kak! " saaih membuat iyyah kaget
"ih, " iyyah merasa gugup
" kenapa kak? " tanya saaih
"kita pulang yu ih, udah sore juga " ajak iyyah tiba tiba
Iyyah pun menarik tangan adik nya itu...
***
Thariq dan yang lain sudah sampai di rumah
"kaya nya bang atta udah pulang deh "
"yaudah yu "
Mereka pun masuk
"assalamualaikum "
Tak ada jawaban
" kaya nya bang atta di kamar, lebih baik kalian bersih bersih sekarang! " perintah sajidah
"kak imah mau kemana? " tanya sajidah
"kak imah mau ketemu bang atta ".
" mendingan kak imah bersih bersih dulu "
"yaudah deh "
Mereka pun masuk kedalam kamar masing masing
Tak lama saaih dan iyyah pun datang
"assalamualaikum! "
"waalaikumsalam " jawab atta.
"ih gimana nih bang atta pasti marah! " bisik iyyah kepada saaih
Atta hanya diam
"bang.. "
" bang atta lagi sibuk " atta pun masuk kedalam kamar nya
"bang atta kenapa ya ih, kok dia gak marah" heran iyyah
"bagus lah kalau dia gak marah, udah sadar kali " saaih pun masuk ke kamarnya, meninggalkan iyyah yang masih kebingungan
"yah, udah pulang kamu"
"eh kak jidah,"
"gimana ketemu bang jejen nya? "
Iyyah bingung harus jawab apa, tapi kata bang jejen dia tidak boleh kasih tau siapa siapa dulu
"eu... Tadi ada tapi bang jejen nya pergi gitu aja " ujar iyyah
"sama!"
"hah! Maksud kajidah? "
"tadi muntaz sama thariq liat umi tapi umi juga pergi gitu saja "
"yaudah kita bisa cari besok lagi, mendingan kamu bersih bersih ya "lanjut sajidah
"yaudah "
Iyyah pun masuk kedalam kamarnya
...
"kayyah baru pulang? " tanya fatim
"iya tim "
"atim kebawah dulu ya, "
"iya tim "
Fatim pun keluar
