Kini mobil atta sudah laku dijual meskipun harga nya cukup murah,, tapi dia sangat butuh sekali uang ini
"gak apa apa deh harga nya anjlok, yang penting gue punya uang buat bayar listrik dan buat makan! " atta merasa bersyukur
Tiba tiba
"ta! "
" wildan, ada apa? "
"lo, lagi apa? Mobil lo mana? "
"tadi gue jual "
"di jual? "
"iya "
"kenapa ?"
"gue lagi butuh duit "
"kenapa lo gak bilang, gue kan bisa bantu lo " saran wildan
"gak usah makasih, lagian gue juga masih mampu kok "
"terus lo pulang naik apa ? " tanya wildan
"gue naik angkutan umum aja "
"yaudah bareng aja sama gue " wildan menawarkan untuk atta pulang bersama nya
"gak usah lagian kan kita beda arah "
" serius? "
" iya serius! "
"yaudah gue duluan ya "
"iya "
***
" thank ya udah mau anter gue "
" iya sama sama, oh iya masih sepi? " adit melihat sekitaran rumah saaih yang masih sepi
" bentar lagi juga pada pulang "
Tiba tiba tak lama sohwa dan sajidah pun datang
"saaih! "
"ka jidah kak imah "
"kamu udah pulang ? Iyyah mana? " tanya sajidah
" aih kan lomba "
"oh iya, emang iyyah gak nonton " tanya sohwa
"engga! "
"tumben kamu dit sama saaih? " tanya sajidah
" aduh kakak imut, kakak kan tau aku lomba sama saaih, ya meskipun aku kalah sih "
"oh, pantesan "
"kamu mau mampirdulu? " tanya sohwa kepada adit
"iyyah nya juga belum pulang, tar dia cemburu lagi " canda adit
"cemburu! Cemburu sama siapa? " tanya sajidah
"ya nanti takut nya dia nyangka nya adit suka lagi sama kakak kakak nya " jawab adit dengan kepedean nya
"hahahah mimpi lo! " sahut saaih yang menertawakan adit
"bisa aja "
"yaudah kak gue pulang dulu ya, ih gue duluan ya " pamit adit
"kali lagi makasih ya bro "
Adit pun masuk kedalam mobil dan langsung pergi
***
Thariq dan iyyah sudah berada di sekolahan fatim, fateh dan muntaz
"bang iyyah mau ganti baju dulu ya di sana"
"yaudah iya "
Iyyah pun keluar dari mobil, dan pergi menuju toilet umum
Tak lama fatim dan adik adik nya datang , mereka pun langsung masuk ke mobil thariq