Hari ini Seulgi tiba-tiba ditugaskan untuk ke apartemen Jungkook atas permintaan dari Ibu Jungkook. Ada rasa gelisah saat ia baru mengetahuinya pada pagi hari. Entah kenapa sosok Ibu Jungkook sudah mulai tergambarkan dalam pikirannya yang otomatis membuat Seulgi gugup. Dia bahkan menelpon sepupunya yang merupakan penggemar berat Jungkook untuk mencari tahu bagaimana sikap dari Ibu Jungkook. Aneh, tidak biasanya dia bersikap seperti ini."Noona, hari ini kamu ke apartemen Jungkook kan? Jam berapa appointment yang diberikan manajernya?" Itu adalah pertanyaan dari Doyoung, yang sementara membantu Seulgi membereskan berkas baru untuk dibawanya nanti. Karena keuangan Jungkook dan Ibu Jungkook itu hal berbeda, jadi dia harus mempersiapkan berkas baru untuk dibawa. Makin ribet memang, apalagi dia tidak memiliki informasi tentang karakter dari sosok Ibu Jungkook. Menjadikan Ibu Jungkook sebagai salah satu klien misteriusnya. Membuat Seulgi semakin tertekan dan gugup.
"Hei Seul! Kudengar kau mendapat tambahan pekerjaan untuk meng-audit keuangan Ibu Jungkook. Apakah itu benar?" Entah sejak kapan Seungwan berada disana dan langsung menyembur Seulgi dengan pertanyaan. "Iya." Jawaban Seulgi begitu singkat dan jelas. "Jadi itu alasan kamu memakai makeup hari ini? Untuk bertemu calon mertua?"
"Pakaianmu hari ini juga menarik. Sudah bisa dikategorikan cantik untuk bertemu ibu Jungkook. Kerja bagus Seulgi!" Godaan Seungwan itu membuat pipi Seulgi sukses merona. "Seungwan!" Bentak Seulgi akhirnya. Bisakah sehari saja Seungwan tidak menggodanya? Seulgi sangat kesal mendengarnya!
"Well, kamu tidak tahu bagaimana nanti. Yang kutahu biasanya pacaran sesama idol itu tidak pernah bertahan lama." Seulgi hanya mendengar itu dan tidak merespon apa-apa. Tapi Doyoung sepertinya tertarik dengan pembicaraan Seungwan. "Tetapi Jungkook dan Lisa terlampau cukup lama menjalin hubungan, tidak seperti idol lainnya." Sambung pria itu lalu melanjutkan aktivitasnya. "Hmm kau benar juga. Mungkin jodoh Seulgi meleset ke temannya Jungkook." Ucap Seungwan.
"Siapa?" Pertanyaan singkat Seulgi membuat atensi Doyoung mengarah kepadanya. Pria itu terheran karena Seulgi bisa tertarik.
"Hahahah!" Tawa hambar itu menggema dalam bilik ruangannya. Doyoung terlihat bingung, tapi Seungwan tersenyum jahil. "Bisa jadi jodohmu itu adalah Kim Taehyung, Seulgi!" Mata Doyoung melebar bersamaan dengan Seulgi. "Gurauanmu itu sangatlah tidak lucu, sayang." Cibir Seulgi dengan mulut yang dimanyunkan. "Panggilah 'sayang' kepada Jungkook. Jangan kepadaku hmm?"
"YAH!"
"Cukup cukup!" Doyoung berusaha menengah dan berhasil. Kedua wanita itu terdiam beberapa saat.
Ada apa dengan Seungwan? Sungguh Seulgi tidak habis pikir, kenapa bisa sahabatnya yang satu itu akhir-akhir ini sering menggodanya dengan embel-embel Jungkook padahal Jungkook sendiri telah mempunyai pacar. Jelas Seulgi geram. Tetapi Seungwan adalah sahabat Seulgi. Dia tahu jika wanita itu memiliki alasan kenapa ia melakukannya. "Seulgi-ah," Panggil Seungwan dengan nada pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Iwis
Fanfiction[completed] Semuanya berawal dari Seulgi yang berniat ingin bebas dari segala yang diatur oleh keluarganya, dan Jungkook yang didesak untuk berkeluarga. Bagaimana kisah mereka? Iwis means certainly For dearest kalliopius, cloudies ☁️ Impressive top...