Joohyun tahu bahwa dirinya tidak berhak ikut campur dalam hubungan Jungkook dan Seulgi. Tetapi dia juga harus memastikan Seulgi tahu jika Joohyun ada didekatnya karena dia tidak ingin Seulgi salah mengira jika dia meninggalkannya. Bahkan disaat Seulgi dan Jungkook berdebat dia yang kebetulan keluar sebentar untuk mengurus anak dirumah hanya bisa kembali dan menunggu diluar ruangan. Joohyun tidak ingin melihat perdebatan mereka secara langsung. Jelas terdengar di telinga wanita itu betapa emosinya Jungkook karena Seulgi yang keras kepala."Seulgi! Apa kamu tega pada anak kita jika nanti kamu melahirkan tanpa aku?" Tanya Jungkook terdengar frustasi.
"You decided it, Jungkook. Semuanya sudah terlanjur terjadi." Jawab Seulgi penuh penekanan.
"Bukan sepenuhnya mauku soal perjanjian ini, Seulgi!"
"Tetapi kau dan aku sudah sepakat Jungkook!"
"Aku tidak akan melanggar janji yang telah dibuat dan ini sudah menjadi resiko yang harus aku tanggung. Ini semua salahku membiarkanmu mengambil semua dariku." Lanjut Seulgi. Mendengar itu membuat Joohyun merenung. Dia kembali berpikir bagaimana cerita Seulgi waktu itu. Sepetinya dari sisi Jungkook tidak ingin perceraian itu dilanjutkan.
Joohyun mulai merubah pemikiran negatif-nya terhadap Jungkook selama ini. Namun perwakilan pengacara Seulgi hari ini telah membawa surat perceraian di pengadilan. Dia tahu karena ponsel Seulgi ada padanya dan pengacara Seulgi menelpon.
"Hai?" Lamuan Joohyun buyar ketika ada pria berdiri tepat didepannya menyapa. Wajahnya tidak begitu asing dimata Joohyun. "Bukankah kau Taehyung?"
"Ini bukannya ruang inap Seulgi?" Sang pria malah balik bertanya. "Kenapa kau berada diluar? Bukankah kau sahabatnya Seulgi?" Lanjutnya lagi. Ada jeda beberapa saat sebelum pertanyaan itu dijawab. Didalam ruangan tidak terdengar lagi percakapan. Baru saja ia ingin menjawab si pria dengan cepat menambahkan. "Ah ya dan kau benar saya Taehyung. Saya mendapat informasi dari manajer Jungkook."
"Ada Jungkook didalam, Taehyung-ssi. Mereka sedang membicarakan sesuatu dan saya tidak ingin ikut campur." Balas Joohyun sekenannya. Tanpa menunggu lama Taehyung langsung menerobos masuk kedalam. Gerakan cepat itu membuat Joohyun kaget bukan main. Dilihatnya Seulgi dengan muka kesal menahan tangis dan Joohyun pun dengan sigap memeluknya.
"Seulgi sudah membawa surat perceraian di kantor pengadilan. Nama kamu kembali menjadi pencarian teratas di situs pencarian, Jungkook." Lapor Taehyung dengan ekspresi yang sulit dibaca.
Jungkook amat sangat tidak menyangka. Dia masih terdiam dengan pikiran yang berkelana entah kemana. "Pengacaranya yang membawa surat itu." Taehyung melihat Seulgi yang menyembunyikan kepala dalam dekapan Joohyun. Tidak terdengar sesegukan ataupun tangisan kecil. "Pihak agensi mencarimu, Jungkook. Selesaikan dulu masalahmu di agensi. Bisa kacau nanti kalau kamu tetap disini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Iwis
Fanfiction[completed] Semuanya berawal dari Seulgi yang berniat ingin bebas dari segala yang diatur oleh keluarganya, dan Jungkook yang didesak untuk berkeluarga. Bagaimana kisah mereka? Iwis means certainly For dearest kalliopius, cloudies ☁️ Impressive top...