9. Pregnant?!

1.1K 169 39
                                    


Malam semakin larut, tetapi Seulgi belum bisa tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Malam semakin larut, tetapi Seulgi belum bisa tidur. Mengingat kembali hal yang dilakukannya sebelum Jungkook keluar dari apartemennya membuat dia menjadi tidak tenang. Pria itu benar-benar gila! Seulgi benar-benar kesal jika Jungkook menggombal padanya. Respon dari badannya juga dirasa terlalu berlebihan. Dia benci dengan dirinya kali ini. "Kalau dia masih bersikap seperti itu sesudah menikah akan kupastikan tidak akan tinggal di rumahnya. Awas kau, Jungkook!"



^*^




Seperti yang mereka sudah prediksi sebelumnya, ada awak media yang telah mengikuti kegiatan mereka sebelumnya dan pagi itu juga media tersebut mengeluarkan rumor kencan Jungkook dengan identitas dari si wanita yang notabene adalah Seulgi belum diketahui oleh mereka. Nama Jungkook jadi pencarian teratas di situs Naver. Penduduk Korea kini penasaran dengan Seulgi.





Melihat berita tersebut jelas membuat Taejun bangga. Agensi tidak perlu repot-repot bekerja sama dengan salah satu awak media untuk mengeluarkan rumor seperti ini. Tapi sedari tadi Jungkook hanya diam seperti mayat hidup. Ada apa dengannya? Padahal kemarin dia mengatakan dengan bangga jika Seulgi adalah miliknya. Astaga, mengingat itu hanya membuat Taejun bergidik ngeri. Jungkook mengatakan itu segampang dia mendapatkan Lisa dulu. Padahal dilihat dari sikap Seulgi, Taejun tahu benar meluluhkan hati wanita itu tidak segampang yang dilakukan Jungkook pada Lisa. Karena dulu Lisa lah yang menjadi orang pertama yang mengatakan cintanya langsung didepan Jungkook.





Kenapa Jungkook seperti tidak tertarik dengan rumornya? "Hey Jung! Are you alright?"





"Definitely okay, hyung. Hanya kurang tidur saja." Bohong. Taejun tahu ada yang Jungkook sembunyikan. "Bilang kepada agensi untuk mengkonfirmasi rumor sekarang juga." Lanjut Jungkook membuat Taejun heran. "Jungkook, ada yang perlu kamu ceritakan? Kau tidak boleh menyembunyikan sesuatu dariku."




Pria itu tahu benar jika dirinya tidak bisa berbohong didepan manajer yang telah menemaninya hampir setengah umur hidupnya. Jungkook akhirnya membuang nafas panjang. "Nanti kukatakan setelah berita konfirmasi dari agensi di publish. Kumohon konfirmasi sekarang juga." Tanpa menunggu lama Taejun langsung menyuruh salah satu staff untuk membuat konfirmasi. "Tenanglah, Jungkook. Sudah di konfirmasi lewat official website agensi sepuluh menit yang lalu."





Jungkook saat itu juga membuang nafas gusar. Dia gelisah.





Drrt! Drrt!





Itu panggilan dari Seulgi. Jungkook melihat nama Seulgi di ponsel Taejun. "Yeoboseyo? Kenapa, Seulgi?" Jungkook memusatkan perhatiannya kepada Taejun yang sedang menelpon. "Apa?! Lisa hamil?"






Oh tidak. Kenapa berita itu keluar bersamaan dengan waktu konfirmasi hubungannya dengan Seulgi? Kegelisahan Jungkook semakin menjadi. "Aku ingin bicara dengan Seulgi." Dengan tidak adanya sopan santun Jungkook merampas ponsel Taejun. "Seulgi ini aku, Jungkook. Kamu dimana?"






IwisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang