Menjadi sosok idola di Korea Selatan memang tidak mudah. Perlu ada standar yang harus dicapai. Setelah calon idola sudah memenuhi standar, selanjutnya yaitu menentukan konsep debut dan konsep tersebut tidak main-main. Ada juga beberapa idol yang gagal karena debut mereka yang tidak sesuai ekspetasi atau konsep yang diberikan tidak cocok untuknya.Jungkook sudah melewati hal itu. Kurang lebih delapan tahun berkarir dia sudah merasakan bagaimana susah dan senang menjalani pekerjaannya ini. Bisa dibilang karirnya sebagai soloist sukses besar. Mulai dari anak kecil bahkan yang sudah tua pun mengenal Jungkook. Tidak hanya terkenal di negaranya, bahkan juga namanya sudah dikenal hingga penjuru dunia. Dia bahkan mendapatkan gelar The Most Handsome Face in The World dua tahun berturut-turut dimana pesaingnya adalah beberapa aktor hollywood yang tak kalah tenar jika dibandingkan dengannya.
Dia berpikir sekarang sudah saatnya dia memperhatikan dirinya sendiri tanpa harus takut dengan reaksi apa yang akan diberikan khalayak kepadanya. Terlepas dari fakta yang sebenarnya, dia telah memilih untuk terikat dalam satu ikatan pernikahan menurutnya adalah sebuah langkah besar. Kedepannya mungkin fokusnya akan lebih tertuju kepada Seulgi. Lalu membentuk keluarga kecil yang bahagia tanpa ada media yang bisa melihat kebahagiaannya itu.
Jungkook terlalu lelah dengan kesehariannya yang sering di ekspos oleh media dan menuntut dirinya untuk bermuka dua melakukan segala hal baik tanpa cela.
Photoshoot bersama Seulgi berjalan dengan baik. Mereka menggunakan konsep pure jadi Seulgi tidak harus berfoto dengan gaya bak model high class walaupun yang Jungkook tahu Seulgi bisa dan boleh disetarakan dengan model. Jungkook dapat melihat potensi itu karena struktur wajah Seulgi yang oriental dan sangat unik. Tidak lupa juga Seulgi memiliki badan yang ideal.
"So how was it hmm?" Tanya Jungkook yang sementara menuntun Seulgi berjalan menuju ruang ganti karena gaun yang dipakai membuat wanita itu sulit berjalan sendiri. "It was fun! Aku hanya perlu bercerita dan tertawa lalu melihatmu." Jungkook tersenyum mendengar antusias Seulgi. "Jadi setelah ini kamu akan kembali ke kantor?" Padahal dalam hati pria itu dia ingin Seulgi untuk tinggal dan menunggunya selesai.
"Iya aku hanya dapat izin sampai jam makan siang. Maaf tidak bisa menunggu." Jujur, hati Jungkook menghangat mendengar itu.
"Kamu lembur hari ini?"
"Tidak."
"Ada jadwal lain setelah jam kantor?"
"Untuk saat ini belum ada. Kenapa?"
"Aku mungkin akan pulang larut malam. Ada jadwal jadi DJ spesial di radio." Ada jeda karena melepas tangan Seulgi yang sudah berada diruang ganti. "Dan aku akan tidur di apartemen. Taehyung juga akan menginap disana." Seulgi mengangguk paham. "Baiklah. Nanti beritahu aku jam berapa mulai broadcast ya, aku penasaran bagaimana kamu siaran."
KAMU SEDANG MEMBACA
Iwis
Fanfiction[completed] Semuanya berawal dari Seulgi yang berniat ingin bebas dari segala yang diatur oleh keluarganya, dan Jungkook yang didesak untuk berkeluarga. Bagaimana kisah mereka? Iwis means certainly For dearest kalliopius, cloudies ☁️ Impressive top...