31. I Am You (End)

625 101 51
                                    

(warning for some typos and grammatical error :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



(warning for some typos
and grammatical error :)

Mungkin segelintir orang yang melihat kondisinya saat ini berbanding terbalik dengan kondisi Jungkook. Nyatanya Seulgi sama sakitnya dengan pria itu. Namun lucunya semua itu dapat tertutup dengan baik. Contohnya lingkaran mata panda dan bibir yang pucat. Keduanya dapat diakali dengan sentuhan makeup. Dia dengan mudahnya beralibi jika sakit kepala melanda. Hamil adalah kata jitu yang mampu membuat orang percaya dengan alasannya. Padahal itu terjadi karena dia stres dan terlalu banyak yang dipikirkan dimana berdampak besar pada kesehatan janinnya.

Sudah menjadi sebuah prinsip bagi Seulgi untuk tidak terlihat lemah dihadapan orang lain. Sudah sejak lama dia menerapkan prinsip itu. Terkadang banyak yang kagum dengannya hanya karena dia terlihat tangguh.

Tapi Seulgi bukanlah wanita tangguh seperti yang mereka lihat. Nyatanya hati kecilnya rentan rapuh ketika ada yang menyentuh.


"Tadi Joohyun noona datang dan melihatmu yang tertidur pulas." Itu Kalimat pertama yang didengarnya setelah membuka mata. "Dia tidak bisa berlama-lama karena suaminya sedang tugas luar kota dan dia yang mengurus anak." Tambah Seungyoon lagi dan dengan santainya mengunyah roti. Pria itu sudah terbiasa menjaga Seulgi saat sedang sakit. "Sembuh dulu baru berpikir yang itu oke?"



"Aku meminta pengacara yang mengurus jadwal persidangan terakhir."

"Sialan kau!" Kesal Seulgi. Dia tahu kalau pengacaranya yang mengambil alih itu berarti jadwal persidangan akan diundur sesuai permintaan pihak Jungkook.

"Astaga Seulgi niat baik dibilang sial?!"

"Terserah."

Seungyoon duduk disamping Seulgi yang terbaring lemah. Niatnya sudah bulat ingin tahu tapi nyalinya kecil untuk bertanya. Bagaimana ini? Dia harus tahu karena dia juga ingin membantu. Dirinya dan Wonwoo bekerja sama agar orangtua Seulgi tidak tahu kebenaran pernikahan ini. Dia tidak boleh ketinggalan berita yang berujung pada menjaga Seulgi di apartemen sedangkan Wonwoo meyakinkan kedua orangtua untuk tidak khawatir dengan Seulgi. Bahkan kedua orangtua tidak tahu jika Seulgi tengah hamil.


Terlebih dari itu semua, dia hanya ingin Seulgi kembali. Dia paham betul bagaimana Jungkook mencintai Seulgi. Dia adalah pria yang dapat merasakan bagaimana jika ia berada dalam posisi Jungkook. Yang pasti Seungyoon tidak ingin mereka cerai.

"Seul, kau tahu kan aku orangnya tidak suka basa-basi?" Tanya Seungyoon.

"Hm. Kenapa?" Balas Seulgi singkat.

IwisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang