21. Chasing The Rights

952 128 75
                                    


Sejujurnya Jungkook tidak memiliki niat apa-apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Sejujurnya Jungkook tidak memiliki niat apa-apa. Dia hanya menginginkan Seulgi untuk menurutinya demi kesehatan. Apalagi hujan terjadi di musim peralihan yang cukup rentan akan penyakit. Itu yang menjadi motivasi Jungkook untuk khawatir. Tetapi Seulgi yang acuh dan keras kepala benar-benar membuatnya kehilangan akal sehat hingga akhirnya dia melakukannya. Ia ingin meluapkan emosinya pada Seulgi. Dia ingin Seulgi tahu betapa dia khawatir dan betapa dia merindukan sosoknya. Seulgi telah menjadi candu bagi Jungkook.







Dan yang membuat Jungkook terperangah ialah Seulgi tidak menolak permainannya dan malah melakukan balasan. Keduanya berlomba meluapkan emosi dalam kecupan panas itu. Bahkan Jungkook tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dengan beraninya pria itu menyentuh seluruh tubuh Seulgi yang sialnya lagi tidak ada penolakan.







Kepala keduanya muncul ke permukaan dengan terpaksa karena kekurangan oksigen. Sesaat kemudian Jungkook kembali meraup habis bibir Seulgi sementara Seulgi menyilangkan tangannya pada leher Jungkook. Ini gila! Jungkook benar-benar dibuat gila sekarang! Dia kembali meremas tubuh Seulgi yang membuat wanita itu mendesah. Astaga, Jungkook benar-benar menginginkan Seulgi sekarang juga!





Kemudian keduanya serempak memutuskan tautan itu lalu berlomba-loma menghirup oksigen saat nafas terengah-engah. Sebelum Jungkook sepenuhnya sadar Seulgi telah lebih dahulu keluar dari kolam lalu memakai jubah mandi yang ia letakan di kursi.





"Seulgi!" Paniknya dengan gerakan cepat keluar dari kolam lalu mencegah Seulgi. "You have to sleep with me!" Kata Jungkook tepat di wajah Seulgi dan memegang pundaknya. Dia sedikit membungkuk agar tinggi mereka sejajar.




Ini kali kedua Seulgi melihat Jungkook shirtless. Sekarang dia mengakui apa yang dibahas oleh penggemar pada situs Pann. Aura maskulin beserta image pria dewasa keluar begitu saja dalam eksistensi Jungkook saat ini yang sangat Seulgi akui karena berkat badan atletis pria itu tidak bisa ditolak oleh siapapun. Sama sekali berbeda jika dibandingkan dengan Jungkook yang memakai hoodie ukuran ekstra seperti biasanya. Pada akhirnya Seulgi hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Kamu harus tidur denganku, okay?" Ulangnya lagi.





"That's nono, Jungkook." Jawab Seulgi.




"What?! But I have touched you, Seulgi. I've touched you in everything. I've touched you in every part of your body!" Balas Jungkook penuh dengan penekanan di setiap kalimatnya.





"Really? Kamu mungkin sudah berhalusinasi, Jungkook."





Apa?! Seulgi mengatainya berhalusinasi? Astaga, Justru Seulgi-lah yang dibuat Jungkook berhalusinasi. Seulgi yang tidak sadar disini, atau mungkin dia berpura-pura? Dan Seulgi selanjutnya bilang jika dia tidak merasa bahwa Jungkook menyentuhnya tadi. Gila! Jungkook dibuat terombang ambing dengan Seulgi yang menganggap enteng semua yang dilakukannya tadi. Jungkook benar-benar merasa dipermainkan. "Mungkin hormon kamu belum stabil, Jungkook." Oh ayolah, disaat Jungkook telah resmi menjadi suaminya dia masih saja mengungkit itu?







IwisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang