26. The Chaos

711 117 110
                                    


Apakah Jungkook harus terus terang pada Seulgi? Apakah Seulgi akan marah jika dia memberitahu masalahnya? Suami macam apa dirinya kini membantu wanita lain tanpa memikirkan perasaan istrinya sendiri? Pertanyaan itu selalu berputar dalam benak Jung...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Apakah Jungkook harus terus terang pada Seulgi? Apakah Seulgi akan marah jika dia memberitahu masalahnya? Suami macam apa dirinya kini membantu wanita lain tanpa memikirkan perasaan istrinya sendiri? Pertanyaan itu selalu berputar dalam benak Jungkook. Entah ada angin apa Jungkook ingin membantu Lisa. Dia telah meyakinkan dirinya untuk tidak berhubungan lagi dengan Lisa tapi ini? Dia sudah terlanjur dan ingin menyelesaikan semuanya secepat mungkin.







Semuanya berawal dari panggilan dari nomor Lisa waktu Jungkook dan Seulgi berada di New Jersey untuk liburan. Dia telah menghapus nomor Lisa dari kontaknya tapi sialnya dia masih menghafal nomor wanita itu. Pada akhirnya itu membuatnya kepikiran dan tiada hari bertanya pada Taejun apakah Lisa menghubunginya karena ponsel Jungkook yang sengaja di non-aktifkan selama bersama Seulgi.






Setelah after party di Bangkok, Lisa kembali menghubunginya dan meminta bantuan. Lisa sudah bersikeras memohon Jungkook. Anaknya yang baru berumur beberapa bulan itu sakit dan tidak ada satu pun orang yang membantunya, bahkan orangtuanya sekalipun. Sakit anaknya itu tidak main-main. Lisa harus melakukan kunjungan ke dokter beberapa kali sebelum melakukan checkup di rumah sakit dan dilanjutkan dengan rawat jalan. Mengurus semuanya sendirian sungguh membuat Lisa sangat kewalahan dan ingin bunuh diri saja. Jadi itulah yang membuat hati Jungkook tersentuh dan mau membantunya.






"Jungkook, kumohon bantu aku besok. Aku perlu belanja kebutuhan anakku dan tidak mungkin aku harus membawa anakku disaat dia masih butuh istirahat demi pemulihannya." Pinta Lisa sembari terisak. Jungkook mendengus kesal. "Bambam yang seharusnya mengurus ini semua denganmu, bukan aku!"



"Kau tahu 'kan bagaimana dia? Lelaki bejat itu tidak akan menerima fakta bahwa anak yang ku lahirkan ini adalah anaknya."




"Lelaki bejat? Bukankah kau menikmatinya? Disaat kau masih bersama denganku?" Jungkook tertawa meremehkan.



"Cukup Jungkook!"



"Yes I'm done helping you and don't ask me again!"




Lisa terdiam dengan airmata yang mengalir tanpa henti. Seperti sadar akan sesuatu, wanita itu tersenyum pahit. "Maaf, Jungkook. Aku minta maaf. Seulgi pasti tidak suka jika aku meminjammu lagi." Jungkook mengacak rambutnya frustasi. "Dia bahkan tidak tahu jika aku selama ini pulang larut malam hanya karena membantumu, Lisa." Jungkook berkata dengan penuh penekanan dan sorot mata yang siap membunuh wanita didepannya. Mata Lisa semakin bulat mendengarnya. "Jadi kau tidak memberitahunya selama ini?"





"Do you mean Seulgi akan rela melihatku membantumu yang notabene ada mantan pacar sekaligus dalang dari skandal besarku?"





IwisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang