[End] Nightfall

14. Trapped .

THEO

Mobil melaju di kegelapan malam. Tidak banyak penerangan di pinggir jalan dan rumah penduduk mulai jarang ditemui. Aku tidak tahu sedang berada di mana, karena yang kulakukan hanyalah mengemudikan mobil tanpa tujuan. Kemana pun, asalkan menjauh dari rumah itu.

Kulirik Luna yang duduk di sebelahku. Dia sudah berhenti menangis, tapi yang dilakukannya sejak tiga jam yang lalu hanyalah diam seraya menatap ke luar jendela. Aku memutuskan untuk tidak mengusiknya. Bagaimana pun, kejadian tadi bukanlah hal yang biasa.

Bayangkan kau harus menyaksikan ibumu meregang nyawa tepat di depan mata, kemudian dilanjutkan dengan melihat ayahmu ditembak tepat di kepala.

Aku bisa sedikit mengerti perasaan Luna saat ini, karena Reynald juga ditembak tepat di depan mataku. Hanya saja aku cukup beruntung, tidak menyaksikan prosesnya secara keseluruhan.

Reynald, apa yang harus kulakukan?

Tempat ini begitu asing. Padahal ini masih dunia dan negara yang sama, tapi aku nyaris tidak mengetahui apa-apa. Aku bukan bagian dari zaman ini. Zona waktuku berbeda. Tapi kenapa sekarang aku malah ikut terjebak di situasi sepelik ini?

Aku kabur dari satu kekacauan hanya untuk bertemu dengan kekacauan yang lain.

Aku harus cepat menyelesaikan misi ini dan kembali ke masa depan.

Kembali ....

Kakiku refleks menginjak rem, membuat mobil berhenti mendadak di tengah jalan. Untunglah tidak ada kendaran lain yang melintas.

"Theo?"

Luna akhirnya bicara, terdengar kebingungan.

Aku tidak menjawabnya. Pikiranku kalut mendadak.

Mesin waktuku tertinggal di rumah itu.

Meskipun rusak berat, itu satu-satunya tiketku untuk pulang. Tidak mungkin membuatnya lagi dari awal. Aku akan membutuhkan semua fasilitas di laboratorium karena peralatan di sini belum cukup memadai. Bahkan ada bahan baku pembuatannya yang belum bisa ditemukan di zaman ini.

Reynald, ini benar-benar kacau.

Aku belum menemukan Asher yang tepat dan sekarang aku kehilangan satu-satunya hal yang menghubungkanku dengan rumah.

Apa aku memang harus terjebak di dunia asing ini selamanya?