3. Plan

2.3K 212 25
                                    

THEO

Semuanya juga tahu kalau negara ini bobrok hingga ke akarnya.

Korupsi di setiap lapisan pemerintahan. Nepotisme yang mendarah daging. Kesewenang-wenangan negara terhadap rakyat kecil. Sebenarnya masih banyak, tapi aku terlalu malu mendatanya satu per satu.

Namun, apakah itu memang alasan yang tepat untuk menghancurkan semuanya?

Pemimpin macam apa yang ingin meratakan seluruh sistem, hanya untuk membangunnya kembali dari awal?

"Pertama dia mulai dari kota kecil."

Reynald mengatakan itu dengan suara pelan. Sebenarnya hanya ada kami berdua di laboratorium, tapi tidak ada salahnya berjaga-jaga.

"Selanjutnya gubernur dan walikota."

"Rey, kau tahu terlalu banyak."

Reynald benar-benar harus segera dihentikan. Informasi yang dia miliki terlalu berbahaya.

Sebenarnya dari awal aku tidak setuju dengan rencana ini. Keadaan sudah cukup rumit dengan banyaknya pihak saling bentrok. Presiden, aparat pemerintah dan rakyat. Semua punya kepentingan masing-masing.

Entah apa yang ilmuwan seperti kami lakukan di tengah pemberontakan ini.

"Kita juga bagian dari sistem yang akan dia lenyapkan." Reynald bicara lambat-lambat penuh penekanan. "Bagaimana mesinnya?"

Aku bersyukur topiknya beralih ke hal yang bisa kumengerti.

"Tinggal diuji coba."

Aku mengeluarkan hasil penelitian kami selama tiga tahun belakangan. Tidak akan ada yang menyangka benda sekecil ini berpotensi membawa manusia melintasi waktu. Era memang sudah cukup maju, tapi mesin waktu masih menjadi sesuatu yang mustahil bagi dunia. Secara rahasia, aku dan Reynald berhasil menyempurnakannya.

"Tidak ada waktu untuk itu. Masyarakat sudah bergerak. Kudeta mencapai puncaknya dan Asher akan memulai pembersihan masal. Kalau itu terjadi, kita harus menggunakannya."

"Kau atau aku?" Aku menghela napas pelan. Memang tidak ada yang bisa menghentikan Reynald ketika dia sudah fokus pada sesuatu. "Aku tidak yakin benda ini cukup kuat untuk dua orang. Tapi sebaiknya kau saja." Aku buru-buru menambahkan. "Aku tidak yakin bisa melakukannya. Membunuh orang? Tidak pernah terbayangkan sekali pun."

Reynald tertawa kecil. "Tergantung situasi pada hari-H."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[End] NightfallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang