[End] Nightfall

21. Particle .

THEO

"Waktunya sinetron!"

"Sesekali nonton berita!"

Bayangkan betapa canggungnya aku, terjebak di tengah adu mulut itu. Di sebelahku, Luna memakan camilannya santai, terlihat sudah terbiasa menyaksikan kehebohan Arlo dan Alicia.

"Nonton di kamarmu sana!" Arlo berusaha menjauhkan remot dari adiknya.

"Enggak!"

Aku bukannya tidak menyadari lirikan malu-malu yang barusan ditujukan Alicia padaku. Sejak awal, gadis itu memang selalu berusaha mengajakku mengobrol tiap ada kesempatan. Sebaliknya, aku sebisa mungkin menjaga jarak. Alicia adalah kandidat terkuat. Dari segi umur dan latar belakang, dia cocok dengan kriteria. Aku mencoba menghindari segala kedekatan yang nantinya hanya membuatku ragu untuk membunuhnya.

"Luna, jauhkan sepupumu dari predator ini!"

Arlo langsung mendapatkan timpukan bantal.

Kepada mereka, Luna memang mengenalkanku sebagai sepupu jauhnya. Tiga hari yang lalu, dia menyetujui tawaran menjadi anak angkat keluarga Asher dan meminta agar aku tetap diperbolehkan tinggal dengannya. Permintaan itu diiyakan Albert Asher tanpa banyak bertanya.

Sebenarnya aku masih tidak menyangka.

Aku berada di kediaman Asher. Tinggal bersama mereka. Bertemu mereka setiap harinya.

Seolah seisi alam semesta memang berkonspirasi untuk mendukung misiku.

"Penjelajahan waktu bukan lagi hal yang mustahil bagi umat manusia."

Jantungku mencelos seketika. Buru-buru kutolehkan kepala ke televisi.

"Seorang mahasiswa dari Universitas Alden berhasil menemukan partikel unik yang dia namakan dengan 'Chrono Particle'. Partikel ini diduga berpotensi membawa manusia melintasi waktu. Mari kita berbincang dengan sosok jenius tersebut."

Chrono Particle.

Partikel utama yang membuat mesin waktu bekerja. Komponen yang benar-benar kubutuhkan agar bisa pulang.

Sang reporter mendekati lelaki berjas almamater hijau. Dan aku terkesiap. Rambut cokelat dan mata sipit yang familier, serta senyum yang begitu mirip dengan seseorang dalam ingatanku.

"Reynald ...."

Mengonfirmasi gumamanku barusan, si reporter menyebutkan nama mahasiswa itu.

"Selamat siang, Reginald Edison!"

Reynald memang pernah bilang kalau keluarganya-lah yang menemukan komponen utama untuk membuat mesin waktu berfungsi.

Aku baru tahu kalau partikel itu ditemukan di zaman ini.