THEO
Luna menjadi bagian dari keluarga Asher.
Aku bingung harus bagaimana menanggapi informasi tersebut. Di satu sisi, aku senang dia tidak lagi sebatang kara. Di sisi lain, ini akan mempersulit misiku.
Apa artinya aku harus membunuh anggota keluarga barunya Luna? Dia baru saja kehilangan orang tua karena hal yang sama!
"Memikirkan apa?"
Suara itu mengembalikanku ke realita. Kutolehkan kepala dan mendapati Luna menatapku penasaran. Tangannya masih menggenggam surat terakhir dari mamanya. Sejak menerimanya kemarin, selembar kertas itu selalu dibawanya ke mana-mana seperti jimat.
Belum sempat kujawab, seorang perawat keluar ruangan dan memanggil nama Luna.
"Aku masuk dulu." Luna bangkit dari duduknya dan menyerahkan surat itu. "Titip ini."
Keluarga Asher berhasil meyakinkan Luna untuk menemui psikiater. Kejadian itu terlalu traumatis, tapi dia bersikeras untuk tetap tinggal di rumah orang tuanya. Sejujurnya itu bukan hal yang bagus. Gadis itu bermimpi buruk setiap malam, membuatku buru-buru mengetuk pintu kamarnya tiap kali teriakan memilukan itu terdengar.
Oh, Luna. Kalau terus begini, bagaimana mungkin aku tega meninggalkanmu?
Sejujurnya hari ini aku juga dijadwalkan menemui dokter terkait "ingatan-yang-hilang".
Entah sampai kapan kebohongan ini berlanjut.
Rumah sakit terlihat sepi. Dari tadi hanya sedikit yang berlalu-lalang di koridor. Kubuka kertas di tanganku dan tersenyum tipis. Dari ini saja sudah ketahuan betapa disayangnya Luna oleh orang tuanya. Mereka bahkan bersedia diajak naik roller coaster sembilan putaran? Jumlah yang tidak manusiawi, tapi 'apa pun asal Luna senang', sepertinya itu yang mereka pikirkan.
Maut memang mengerikan.
"Duh!"
Seruan itu membuatku menoleh. Tidak jauh dariku, seorang lelaki berjas putih berjongkok memunguti kertas yang berserakan. Beberapanya terbawa angin dan mendarat di dekat kakiku.
Aku berisiatif membantunya memunguti kertas-kertas tersebut.
"Terima kasih." Lelaki itu mengangkat wajahnya dan tersenyum.
Dan aku mematung tidak percaya.
Kulirik name tag di jas dokter yang dikenakannya.
Anthony Shane.
Sepertinya ... aku sedang berhadapan dengan kakekku.
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Nightfall
ActionTheo yang berjuang sekuat tenaga demi membelokkan garis takdir masa depan. Luna yang berusaha berdiri kokoh di kehidupannya yang serba tidak aman. Dan apa kau tahu? Beberapa kisah justru tercipta di kala malam datang menjelang. Ketika jarum jam ber...