[End] Nightfall

24. Purifying

LUNA

Satu nama lagi berhasil kucoret dari daftar. Jariku terus men-scroll dokumen yang terpampang di layar laptop. Masih ada ratusan nama lagi. Jaringan korupsi ini sungguh menyebar layaknya jaring laba-laba. Antar pihaknya saling berkaitan. Aliran dana mengucur kemana-mana. A memberikannya ke B, kemudian B akan membagi-bagikannya ke C,D dan E. Uang 300 triliun itu terpecah ke ribuan nomor rekening. Ditambah lagi, yang terlibat bukanlah orang-orang biasa.

Negara ini bobrok sampai ke dasarnya.

Jadi, papa dan mama harus berurusan dengan para "raksasa" negara?

Tanganku mengepal erat.

Tidak adil.

"Kenapa Papa nggak punya pekerjaan yang normal saja?" gerutuku pada figura di atas meja yang berisikan foto keluarga. "Mama juga. Aku nggak perlu kehidupan mewah. Hidup normal saja aku sudah senang, kok."

Kutarik napas dalam dan menghembuskannya perlahan.

"Tapi semua sudah terlanjur, kan? Seandainya mereka tahu aku punya data ini, apa aku juga akan dibunuh?"

Tidak. Mereka tidak boleh tahu. Pembalasanku belum selesai. Melenyapkan tiga orang masih belum bisa memberikan dampak yang signifikan.

Menyabotase rem mobil itu tidak susah. Mengajak menteri keuanganㅡyang dulu sempat kuanggap seperti paman sendiriㅡuntuk ketemuan juga gampang.

Tapi presiden, staf negara dan konglomerat lainnya? Mereka di luar jangkauanku.

"Luna!"

Theo menyerobot masuk ke dalam kamar, membuatku buru-buru menurunkan layar laptop. Ekspresinya panik dan aku tidak mengerti maksud tatapan tajamnya yang sedang tertuju padaku.

Tanpa aba-aba, Theo merebut laptopku dan membuka layarnya. Aku terlambat mengelak, dia keburu melihat dokumen yang terpampang di sana.

"Luna, kau ...."

Oke. Tidak ada gunanya menyembunyikan semua dari Theo. Lagipula, aku mempercayainya.

"Theo, aku punya rencana. Ini memang balas dendam, tapi akan kubuat jadi bermanfaat. Saat ini aku memang belum bisa apa-apa, tapi aku sudah bertekad."

Aku tersenyum yakin.

"Akan kubersihkan tempat ini sampai ke akar-akarnya."

Dan aku tidak pernah melihat Theo memasang ekspresi setakut ini sebelumnya.

Hayolooh ￣﹏￣