THEO
"Theo?"
Luna terlihat khawatir dan meraih tanganku yang tiba-tiba terserang tremor.
Betapa bodohnya. Bisa-bisanya aku melupakan nama asli presiden Asher. Oke, bukan salahku sepenuhnya. Beliau memang jarang pakai nama depan. Tapi tetap saja! Misalkan yang datang ke zaman ini adalah Reynald, dia pasti akan langsung mengetahuinya.
Luna adalah Asher yang "itu".
Pikiranku melayang ke masa lalu, ketika pertama kalinya aku bertemu Asher secara langsung.
Kau masih harus melakukan sesuatu untukku. Tumbuhlah dengan baik, Theo.
Jadi ini yang dia maksud?
Dengan datang ke zaman ini, aku otomatis menyelamatkan nyawanya. Seandainya aku tidak muncul dan "meledak", mungkin Luna sudah mati malam itu di gang sempit. Dia tidak harus menyaksikan pembunuhan orang tuanya dan ... dia tidak harus menjadi seorang Asher.
Memikirkannya membuat kepalaku sakit!
Setelah semua yang terjadi ... aku jadi tidak bisa membunuhnya begitu saja.
"Theoㅡ"
"Jangan dilanjutkan."
Mungkin aku masih bisa menghentikannya. Ini masih belum terlambat.
"Balas dendam tidak menyelesaikan masalah."
"Bukan sekedar balas dendam!" Luna balas memandangiku dengan api di matanya. "Jangan sampai ada lagi yang bernasib sepertiku! Selama orang-orang seperti mereka masih ada, tempat ini tidak akan baik-baik saja!"
Tidakkah Luna tahu kalau pemikirannya hanya akan membawa kehancuran di masa depan?
Rakyat terpecah jadi fraksi yang pro dan kontra dengan kebijakannya. Kementerian kacau balau, beberapa ingin melengserkannya dengan cara apa pun. Aparatur mogok kerja, takut akan menjadi orang selanjutnya yang "dilenyapkan".
"Aku akan berusaha keras menjadi orang penting di negara ini. Walau makan waktu puluhan tahun, kupastikan semua sampah itu lenyap hingga tidak ada lagi yang berani menjadi sampah baru."
Oh, tidak.
"Aku bersumpah, Theo."
Ini tidak boleh!
"Luna, aku dari masa depan!"
Gadis itu terdiam seketika.
"Kau hanya akan menjadi monster. Kau tidak cuma membersihkan sampah, tapi juga menghancurkan semua yang menentangmu. Kau tidak akan ada bedanya dengan mereka yang membunuh orang tuamu. Tolong hentikan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Nightfall
ActionTheo yang berjuang sekuat tenaga demi membelokkan garis takdir masa depan. Luna yang berusaha berdiri kokoh di kehidupannya yang serba tidak aman. Dan apa kau tahu? Beberapa kisah justru tercipta di kala malam datang menjelang. Ketika jarum jam ber...