[End] Nightfall

25. Reason .

THEO

Jika negara diibaratkan sebagai sebuah keluarga yang super besar, maka presiden adalah kepala keluarga yang berperan sebagai tulang punggung. Dia dituntut melakukan yang terbaik demi masa depan, senantiasa mengayomi dan mengutamakan kepentingan rakyat, serta menjadi pokok kekuatan bagi negara.

Presiden L. Asherㅡgenerasi muda sepertiku banyak yang tidak familiar dengan kepanjangan dari "L"ㅡbisa dibilang sebagai salah satu tipe pemimpin ideal. Dia satu-satunya presiden yang dipercaya menjabat hingga hampir 50 tahun lamanya. Seorang wanita tangguh bertangan besi yang dianugerahi pemikiran tajam dan kharisma luar biasa, membuatnya disegani hingga ke kancah internasional.

Pada masa pemerintahannya, angka kemiskinan dan pengangguran berkurang tajam. Nilai mata uang membaik dan perekonomian terus berkembang secara signifikan. Dan yang paling mengagumkan, indeks persepsi korupsi di negara iniㅡlambat, tapi pastiㅡterus menunjukkan penurunan.

Semuanya baik-baik saja. Presiden Asher melaksanakan tugasnya dengan cemerlang. Negara ini nyaris mencapai standar untuk disebut sebagai utopia.

Tapi.

Memasuki masa pemerintahan yang ke-40 tahun, Asher perlahan menunjukkan dirinya yang sebenarnya. Entah siapa yang memulai, tapi mulai beredar kabar bahwa peristiwa menghilangnya banyak petinggi, elitis dan nama-nama penting di masa lalu ada hubungannya dengannya. Koruptor yang lenyap tanpa jejak juga merupakan tanggung jawabnya.

Dan negara mulai terpecah.

Sebagian menganggap hal itu tidak bisa dibenarkan. Hukuman mati dan penghakiman tanpa keputusan yang disepakati sangat bertentangan dengan landasan negara. Sebagian lainnya mendukung tindakan tersebut, bilang bahwa balasan yang setimpal untuk sampah negara hanyalah pelenyapan permanen.

Semua terlalu terlena dengan segala kemudahan yang diberikan Asher, hingga terlambat menyadari kalau mulai banyak yang berubah dari negara ini.

Pergeseran sistem pemerintahan ke arah otoriter. Makin dibatasinya partisipasi rakyat dalam pemilihan umum. Presiden mulai memilih sendiri staf, pemimpin daerah dan petinggi negara.

Pada titik ini, dia akan mengubah sistem hingga ke akarnya.

Pemimpin macam apa yang malah bercita-cita ingin mereset tatanan negara yang sudah berdiri selama ratusan tahun?

... aku jd ikutan pusheenk〒▽〒