Maaf kalau ini bukan update dan mungkin kalian kecewa. Tapi aku ingin curcol dulu sebelum update. Aku akan mengusahakan untuk nulis hari ini setelah semua kerjaan beres. Rasanya aku perlu berbagi apa yang terjadi belakangan ini sampai aku merasa sulit banget yang namanya nemu waktu untuk menulis.
Banyak bgt kesibukan di real yang akhir-akhir ini bikin aku gak bebas nulis. Dimulai dari tugas kuliah, kerjaan di dreame yang meski jarak jauh untuk urusan komunikasi, segala macam, urus ini itu, tapi tetap ada tekanan tersendiri, harus disiplin. Kadang tiba-tiba ada tugas mesti nyelesein ini itu, harus sudah selesai besok, belum lagi ngadepin banyak penulis yang minta dipandu langkah2nya, atau nanya segala terkait pekerjaan. Sampai akhirnya aku ngasih batasan waktu kerja, termasuk balas WA cuma ampe sore dan meminta penulis untuk gak membahas pekerjaan malam-malam, biar aku ada waktu istirahat atau waktu bareng keluarga. Suami ngingetin untuk gak terforsir dan dibikin rileks aja, mungkin dengan sedikit menurunkan standar dan ngasih waktu diri sendiri untuk enjoy bisa bikin keruwetan-keruwetan itu nyingkir sejenak, atau kalau boleh nyingkir semuanya haha. Ada saatnya harus benar-benar istirahat total, seneng-seneng sama keluarga sampai beberapa kali suami ngajak keluar biar gak sepaneng. Dan baru akan nulis lagi setelah pikiran kembali fresh.
Aku tipikal yang fleksibel sebenarnya, jika dituntun untuk memberikan hasil terbaik, aku akan mengusahakan. Namun jika ada kesempatan untuk sedikit menurunkan standar, aku juga akan melakukan untuk memberi kesempatan diri sendiri menikmati semuanya. Namun jika sudah menyangkut kepentingan orang banyak, dalam hal ini penulis-penulis yang setor karya di dreame, aku nggak bisa santai, nggak bisa diam aja kalau ada perubahan aturan yang memberatkan mereka. Makanya kemarin-kemarin aku banyak menyampaikan ini itu ke atasan. Alhamdulillah ada program baru yang memberi kesempatan lebih baik untuk penulis. Cuma beban kerja editor itu semakin berat. Ini berimbas banget sama semangat kerja yang jadi menurun. Dan belakangan ini aku mencoba untuk mengobarkan semangat lagi. Dengan ngabisin lebih banyak waktu bareng keluarga itu sangat membantu.
Dan imbas dari tekanan-tekanan dalam bekerja atau ngerjain tugas itu akhirnya ide terkadang buntu, gak tau apa yang harus aku tulis. Dan aku merasa tulisanku jelek, ceritaku jelek, sampai mikir, apa ini layak untuk dilanjutkan? Atau aku harus buat konflik yang wow biar mood-ku bisa diperbaiki? Atau aku harus mencoba menulis sesuatu yang beda di platform lain untuk berganti suasana? Namun gimana pun juga aku harus ngelarin tiga cerita yang lagi on going ini. Setelah tiga cerita ini kelar, aku berencana hanya ingin nulis satu cerita saja biar aku lebih mudah memanage waktu dan lebih memusatkan konsentrasi.
Sekitar tiga minggu lagi aku ujian. Dan praktis menjelang ujian aku akan off sementara baik menulis di wattpad maupun kerjaan di dreame, akan aku tinggalin sementara sampai ujian selesai. Ada target yang ingin aku capai di ujian ini dan aku akan berusaha untuk mewujudkan.
Tapi kalian tak perlu khawatir bahwa aku akan menggantungkan cerita atau menamatkan begitu saja. Insya Allah akan tetap aku kelarkan dan tetap ada alur yang tertata sampai masing-masing cerita tamat. Namun jika semisal aku menghadirkan konflik yang wow, diterima saja, itu bagian dari caraku untuk tetap enjoy dan memacu semangat dalam melanjutkan cerita.
Terima kasih untuk support dari teman2 semua. Oya untuk kalian yang suka menulis, jika mau berpartisipasi dalam program dreame yang ngasih banyak bonus untuk penulis, bisa kontak aku, nanti aku ceritakan detailnya. Bonusnya banyak.
Doakan aku ya biar terus semangat menulis ❤️❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Dosen Pembimbing (Completed)
RomanceAda satu pria yang membuat Kayla Iklima merasa ketakutan, cemas, bahkan juga trauma. Satu pria yang menhancurkan hatinya hingga porak poranda. Satu pria itu adalah dosen pembimbingnya sendiri, Wisanggeni Bagaspati. Rentang waktu kembali mempertemuka...