Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Walaupun tengah dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, mau tak mau Alvin dan Bella harus segera memutuskan nama yang akan dipakai untuk anak pertama mereka. Sebenarnya, Bella sudah punya nama yang ingin ia gunakan untuk nama anaknya. Namun dia tidak bisa begitu saja memberikan nama tanpa persetujuan Alvin. Oleh karena itu, sore harinya ketika si bayi kecil itu sudah dilahirkan, keduanya segera melakukan diskusi untuk menentukan nama anak mereka.
Salma Mikayla Kinara adalah nama yang akhirnya dipilih oleh orangtua baru itu. Salma berarti kedamaian, Mikayla adalah anugerah dari Tuhan, sedangkan Kinara artinya adalah titik pertemuan. Dengan nama ini, Alvin dan Bella berharap bahwa anak perempuan mereka adalah pemberian Tuhan yang dapat membawa kedamaian serta menjadi titik pertemuan bagi orang-orang di sekitar mereka.
Sudah lima hari berlalu setelah kelahiran Mikayla. Suasana di kediaman Alvin dan Bella masih cukup hangat karena kehadiran keluarga yang menemani. Hanya Ayah yang belum datang karena beliau masih memiliki pekerjaan di luar negeri. Rencananya, besok beliau baru akan datang ke Tangerang karena akan diadakan acara aqiqah pada hari ke-7.
Sejauh ini, sikap Bella pada Alvin tetap biasa saja. Pun dengan Ibu dan Bunda.
Alvin sendiri yakin betul bahwa Ibu pasti sudah tahu dari Fauzan atau bahkan Bella sendiri. Akan tetapi, beliau bersikap biasa saja. Memang tidak sehangat dulu, tapi Ibu tidak menunjukan sikap tidak enak di depan Alvin.
Karena kehadiran Ibu di kediaman mereka--Bunda sudah pulang ke Jatinangor dan baru akan kembali nanti malam, membuat Bella dengan sangat terpaksa harus menerima Alvin kembali di kamarnya. Mereka kembali tidur berdua. Beberapa kali Bella memergoki Alvin tengah menunduk di sisi box tidur Mikayla. Pria itu berbicara kepada bayi mereka. Beberapa kali juga Bella mendengar suara tangisan Alvin ketika dirinya melaksanakan shalat malam. Bella sedih melihatnya. Tapi diapun tidak ingin mengulang kesalahan yang sama.
Dia tidak boleh kembali jatuh cinta pada Alvin karena mungkin saja perpisahan mereka akan terjadi dalam waktu dekat. Mengingat Alvin memutuskan untuk melakukan aqiqah Mikayla pada hari ke-7.
Hari ini Alvin memutuskan untuk datang ke studio karena dia harus mengambil uang untuk biaya aqiqah anaknya. Setelah selesai berjemur dengan sang anak di teras depan, pria itu segera berganti pakaian dengan yang lebih rapih. Hal itu membuat Bella bertanya-tanya, namun tidak berani mengungkapkannya pada Alvin. Perempuan itu hanya berbaring menyamping seraya menyusui Mikayla.
"Aku mau ke studio dulu," kata Alvin tiba-tiba.
Bella menoleh sedikit, "iya."
"Ada yang mau dititip? Aku nggak akan lama kok. Sebelum dzuhur udah pulang lagi," kata pria itu.
Bella menggeleng, "nggak."
"Oke."
Melihat gelagat Alvin yang sepertinya akan mendekat untuk mencium Mikayla, Bella segera melepaskan sumber makanan bayi itu dan berniat untuk menjauh. Sayangnya, Mikayla yang baru saja terlelap, kembali membuka matanya. Kesal karena kehilangan sumber makanan.