The Second Chance

824 115 13
                                    

Malam hari bukanlah waktu yang tepat bagi mereka untuk beristirahat. Kehidupan anak SMA kembali dijalani oleh ketiga orang tersebut. Tapi tidak ada yang namanya sibuk les apalagi mengerjakan tugas, tidak ada bermain video game atau pergi nongkrong.

Ketiganya hanya duduk diruang tamu rumah mereka sambil menatap catatan yang mereka rangkum dan semuanya sangat aneh.

"Kita sudah keliling sekolah, nanya nanya sama banyak sumber dan baru tiga orang yang bisa kita curigai" kata Ryujin menunjukan catatannya.

"Pertama, Lee Minho. Dia itu tergila gila sama Jisu dan beberapa kali groupnya itu dipanggil guru gara gara gangguin Jisu sama temen temennya tapi gue gak tau dia suka anime atau enggak, soalnya anak buahnya dia si Han sama Seungmin suka anime, tapi gatau dianya" jelas Ryujin.

"Tapi, menurut gue anak dibawah umur itu dibawah 18 kan? Minho satu angkatan sama kita, dan dia udah 18 tahun, jadi gak mungkin dia" sangkal Yeji.

"Hyung! Hyung tinggal dimana sih sebelumnya? Hukum dewasa di Korea, 21 tahun. Ya si Minho juga masuk" kata Yujin yang diangguki oleh Ryujin.

"Masa sih? Film dewasa aja bolehnya di tonton 17 tahun, penerbangan sudah dewasa kalau 18 tahun"

"Hukum negara sama hukum minum soju semuanya 21 tahun, hyung! Katanya mau jadi polisi, gimana sih?" kata Yujin menggelengkan kepalanya sedangkan Yeji hanya mengangguk baru tau.

"Terus target kedua?" tanya Yeji.

"Kembarannya hyung! Si sipit visual perpustakaan Hwang Hyunjin yang suka anime" kata Ryujin.

"Hyunjin ini beberapa kali keliatan ngambil kegiatan yang sama dengan Jisu, bahkan terakhir waktu Jisu gantiin anak Cheers si tembem itu gara gara sakit cacar, Hyunjin langsung cuma cuma nerima tawaran jadi ball boys" jelas Yujin karena dia yang mengemukakan tersangka ini.

"Tapi, Hyunjin gak keliatan berusaha deketin Jisu. Gue juga kurang yakin, secara si Hyunjin itu penakut tapi dia suka anime" kata Ryujin.

"Iya juga sih" kata Yujin menanggapi yang dijawab anggukan oleh Yeji.

"Ketiga, Choi Soobin! Ketua basket, mantannya Jisu yang katanya sampe sekarang masih suka sama Jisu, soalnya waktu pertandingan basket terakhir, Soobin langsung ngajak Jisu makan malem pake uang hadiah lomba" kata Yujin.

"Jisu punya mantan? Kok gue gak tau?" tanya Yeji terkejut.

"Buat apa hyung tau?" jawab Ryujin santai.

"Ya ga papa" kata Yeji nyengir.

"Soobin juga masuk club mistis gitu, soalnya dia suka hal yang berbau mistis termasuk anime mistis" tambah Ryujin.

"Kita punya waktu dua hari, Yujin sama Ryujin amatin tiga orang yang kita curigain, gue bakal ada dideket Jisu sekalian nyari kemungkinan tersangka lain" kata Yeji yang diangguki oleh mereka.

Pagi harinya, Jisu keluar dari rumahnya lalu menuju halte bus. Sedang asik menunggu bus, sebuah motor trail besar berhenti didepan Jisu.

"Jisu-seonbae! Han mau bicara ...sebentar sama seonbae, boleh? " kata orang itu. Jisu menatap orang dihadapannya lalu mengangguk.

Laki laki itu langsung memarkirkan motornya ketepian lalu duduk disebelah Jisu yang sedang menunggu bus.

"Han kenapa?" tanya Jisu lembut pada anak buah dari Lee Minho tersebut.

"Minho... hyung..." kata Jisung ragu ragu.

"Minho kenapa?" tanya Jisu bingung. Seketika dia kepikiran soal perkataan Yeji.

"Minho.. hyung punya rencana buruk... ke seonbae... Han takut... seonbae diapa apain..." kata Jisung pada Jisu.

"Kamu tau dari mana?" tanya Jisu pada Jisung.

The Second Chance (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang