12

15.4K 1.3K 20
                                    

Taehyung sibuk, sudah 3 hari lebih.

Entah mengerjakan apa, Jungkook sendiri tidak tahu. Pemuda itu sangat jarang berbicara tentang hal yang bersifat pribadi dengannya. Terlampau menjaga batasan.

Di luar sedang hujan deras dan Taehyung belum pulang juga. Jungkook sudah pasti cemas, tidak bisa duduk tenang barang sedetik saja.

Ponsel juga tidak aktif, hanya memperburuk perasaan Jungkook karena memikirkan hal-hal mengerikan. “Hyung, kamu dimana?”

Netra hitam legam bergulir melihat jam dinding lalu beralih pada pintu utama yang masih tertutup.

Dia kemana sih?

Ting!

“HYUNG!”

.

.

.

Taehyung berdiri menggigil dengan tubuh basah kuyup, sial memang. Mobil dia harus mogok di tengah jalan, tentu saja mengharuskan Taehyung untuk berjalan mencari bengkel terdekat. Selain itu, ponsel Taehyung mati karena habis baterai.

Beruntung masih ada bengkel yang buka di tengah malam.

‘Jungkook pasti sudah tidur.’ pikir Taehyung dalam hati.

Jemari lentik tersebut menekan digit password dengan wajah pucat dan kaki gemetar. Ugh, dingin sekali. Taehyung butuh air hangat.

Ting!

“HYUNG!”

Berjengit kaget, ia mundur dua langkah dan mengusap dada kesal sebelum berteriak marah. “Yak, jangan mengejutkan aku tiba-tiba bodoh!”

Bocah ini ternyata belum tidur, mengagetkan saja. Beruntung Taehyung tidak punya riwayat penyakit jantung. Mengusak surai yang masih basah oleh air hujan, mata Taehyung bergulir menatap Jungkook lamat-lamat.

“Tidur sana, sudah malam.”

“Hyung, kamu kehujanan?”

“Menurutmu?”

Jungkook merengut, menarik lengan Taehyung yang terasa dingin seraya berbisik. “Biar aku buatkan air hangat untuk mandi. Hyung buka dulu bajumu jangan sampai sakit.”

Mendengar perhatian manis Jungkook, Taehyung hanya mengangguk patuh. Masuk ke dalam kamar dan membuka pakaian basah hati-hati. Jungkook mendesah diam-diam, berbalik pergi guna menyiapkan air hangat untuk sang kakak.

Tidak butuh waktu lama, air hangat untuk Taehyung sudah siap dipakai. Jungkook terkekeh saat memotret tubuh ringkih yang berbaring di atas kasur hanya dengan berbalutkan bathrobe.

“Hyung, bangun sudah aku siapkan air hangat nya.”

“Nn, sebentar.”

Taehyung meringkuk seperti anak  kucing, alis dia berkerut samar-samar. Berbalik menghadap Jungkook dan kembali tidur disertai dengkuran pulas. Jungkook tertawa gemas, mengusap surai Taehyung lembut dan menyempatkan diri untuk mengecup kening lembut. 

Bad Bunny | KV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang