Bad Bunny | KV ✓

15

“...Taehyung-hyung, aku mau cium.”

Plak!

“Tidak sudi!”

Kepala Jungkook berakhir di tampar oleh Taehyung. Tidak sakit, Taehyung mana tega memukul Jungkook sungguhan.

“Hyung~”

“Jeon Jungkook!”

Si pemilik nama tertawa gemas, menggigit pipi Taehyung dan menjilat main-main. Telak membuat Taehyung merenggut jengkel sebab wajahnya menjadi basah.

“Apa kamu anjing?!”

“Anggap saja seperti itu, woof!”

Sudut mulut Taehyung berkedut, menahan keinginan untuk tersenyum. Jungkook sangat menggemaskan tapi terkadang selalu membuatnya kesal luar biasa.

“Hyung, mau aku gigit tidak?”

“Tidak.”

Bite.

“Akh! Apa yang kamu lakukan bodoh?!” Taehyung menyentak, mengusap bibir sendiri yang baru saja di gigit oleh Jungkook. Nyeri, bahkan sedikit berdenyut.

Si bodoh ini benar-benar menggigit seperti anjing. Sakit.

Manik Jungkook berbinar cerah, mengerang gemas dan kembali menggigit bibir Taehyung. Menjilat kecil-kecil disertai senyuman manis terlukis indah. Taehyung berdecak kesal, mendorong bahu tegap Jungkook untuk menjauh sebisa mungkin.

Tapi sulit, pinggang dia dipeluk terlampau erat.

Ugh, leher pun benar-benar pegal harus terus menoleh dengan posisi yang tak nyaman. Terlebih, Jungkook terus menggigit.

“Berhenti Jungkook, leherku bisa patah kamu pegang seperti ini terus.” Mungkin si bodoh Jungkook lupa kalau kepala Kim Taehyung sedang di pegang secara paksa agar menoleh padanya.

“Oh, benarkah?”

Grep!

Tubuh Taehyung hampir terjungkal ke belakang, mata dia spontan melotot horor lantas menjambak rambut hitam yang lebih muda diselingi sentakan kesal.

“Kalau aku jatuh bagaimana bodoh?!” Jungkook tersenyum polos, menarik pinggang Taehyung agar menjadi lebih dekat.

Posisi ini terlalu intim.

Duduk mengangkang di atas paha dan menghadap pemuda itu secara langsung. Wajah Taehyung telak memerah padam.

Posisi tadi lebih baik, setidaknya tidak terlalu dekat dan tidak menghadap langsung. Ini, memalukan.

“Awas, aku mau turun!”

“Seperti ini saja, aku suka.” balas Jungkook dengan kerlingan jenaka dan kembali membenamkan wajah di sekitar ceruk leher Taehyung. Bibir dia mengecup permukaan kulit tersebut beberapa kali.

Sontak, Taehyung menahan suara sendiri susah payah.

Dia sensitif, luar biasa sensitif. Terlebih jika Jungkook yang menyentuh. “S-sudah!”

Menulikan telinga, Jungkook kembali menjulurkan lidah guna menjilat leher jenjang Taehyung, ia menghisap dan menggigit kecil. Meninggalkan bekas kemerahan disana beberapa kali.

Taehyung melenguh, tangan yang tadi menjambak rambut Jungkook kini merosot turun hingga melingkari leher kokoh sang dominant.

Seluruh permukaaan kulit senada tetes madu sudah sangat merah, bergetar kecil saat pemuda ini kembali menjilati lehernya sensual.
“... Taehyung-hyung, aku mau cium.”