Extra chap. 1

16.1K 1K 13
                                    

Sekarang hari kelulusan Jungkook,

Dia senang sekaligus gugup. Setelah keluar dari sekolah menengah aatas, Jungkook sudah memutuskan. Dia akan mengambil universitas yang sama dengan Taehyung.

“JUNGKOOK-AH KITA LULUS.” Itu teriakan Mingyu yang sedang berlari menghampiri, ada binar kebahagiaan di wajah tampannya. Jungkook tertawa, sedikit terhuyung ke belakang saat tubuh dia ditubruk tanpa persiapan.

“Selamat, kawan.”

Tawa Mingyu terdengar jelas di kedua telinga lalu menepuk-nepuk punggung Jungkook dengan anggukan cepat. “Kamu juga bung, selamat karena dapat nilai tertinggi.”

“Aku sudah terbiasa.”

“Sialan, seharusnya aku tidak memujimu!” umpat Mingyu kasar dan menendang pantat Jungkook main-main.

“Dimana Yugyeom dan Eunwoo?”

Jari temannya itu menunjukkan ke arah depan. “Yugyeom sedang berada dipelukan ibunya, sedangkan Eunwoo. Dia masih menangis karena harus berpisah dengan kita.”

“Dia sungguh akan kuliah di Perancis?”

“Ya, orang tua Eunwoo tinggal disana. Jelas, Cha Eunwoo harus berada disana juga.”

Jungkook mengangguk lantas mengedarkan pandangan mencari seseorang yang sudah dia tunggu sejak tadi namun belum juga muncul. “Dia belum datang?”

“Siapa?” Mingyu bertanya, tidak sengaja mendengar gumaman lirih Jungkook.

“Taehyung-hyung.”

“Huh? Kakak sepupumu itu? Aku lihat dia sedang bicara dengan Park Jihoon di dekat taman.”

Park Jihoon?

Si manis kecil pujaan hati semua guru? Adik kelasnya yang populer itu?

Tidak baik, firasat Jungkook sudah tidak enak. Jihoon itu manis dan imut, harus Jungkook akui dan Taehyung.

Sial, dia suka sekali sesuatu yang seperti modelan Park Jihoon.

“Hei Jeon, kamu mau kemana? Yak, jangan tinggalkan aku sendiri!”

.

.

.

Benar saja, Kim Taehyung ada disana, asik berbincang dengan Park Jihoon.

Hati Jungkook panas sekaligus resah. Mempercepat laju lari dan menarik pergelangan tangan Taehyung untuk dia genggam. “Hyung, kamu tidak langsung menemuiku?”

Taehyung berbalik, mengerjap bingung saat menyadari kehadiran Jungkook yang terlalu tiba-tiba. “Kapan kamu datang?”

“Oh, Jihoon-ssi, kamu ada urusan apa dengan Taehyung-hyung?”

Jungkook tidak mendengar pertanyaan Taehyung, fokus dia kini tertuju pada Park Jihoon yang berdiri canggung di depan mereka. “I-itu sunbae, aku hanya... ”

“Jungkook-ah, apa yang kamu lakukan?”

Lagi, pertanyaan Taehyung dia abaikan. Kali ini menarik yang lebih tua untuk berdiri di belakang punggung seolah memberi sikap menjaga. ”Dia kekasihku, kalau ada urusan katakan padaku saja.”

Bugh!

“Akh, hyung!” Jungkook meringis pelan, sedikit ngilu saat Taehyung memukul punggung dengan cukup kuat. “Jaga bicaramu, kami hanya mengobrol sebentar.”

“Tapi kamu melupakanku, aku sudah menunggu hyung sejak tadi!”

“Jeon Jungkook, jangan kekanak-kanakan.”

Bad Bunny | KV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang