“Mmhn”
Mulut Taehyung mulai pegal, sudah lebih dari 10 menit dia mengisap dan mengulum batang sialan Jungkook tapi masih belum juga ada tanda-tanda akan 'keluar'
Wajah Taehyung sudah basah oleh air mata dan keringat, mendongak ke atas guna memadang sang dominan dengan raut memelas. Jungkook terkekeh, menarik surai halus Taehyung kasar dan mendorong dengan gemas hingga sukses membuat Taehyung tersedak. Ujung kejantanan Jungkook menekan tenggorokan teramat kejam.
“Lakukan dengan baik, hyung.”
Sial!
Kepala Taehyung pening sekarang.
“Sh, anak pintar.”
Taehyung memutar lidah guna membelit sepanjang organ genital Jungkook. Menggeram lirih saat dirasa belakang kepala kembali di dorong oleh yang lebih muda.
Kedua tangan dia memijat bagian yang tak masuk ke dalam mulut lantas memainkan ujung lidah pada lubang uretra tersebut.
“J-jungh!”
“Fuck, gunakan mulutmu dengan baik, hyung. Hisap penisku seperti ice cream kesukaanmu. Lihat, kamu sungguh manis dengan mulut penuh terisi batang keras.”
Hawa badan total Taehyung panas, menghisap kejantanan Jungkook lebih kuat hingga berkedut samar.
Oh tidak, jangan dulu!
Taehyung hendak melepaskan penis tebal dari mulutnya jika saja tidak ditahan oleh Jungkook. Sontak, semburan tak tertahankan masuk; meluruhkan akal sehat Taehyung. Kulit tan dia merah padam, jatuh terduduk dengan penampilan berantakan.
“U-uhuk!”
Mata Jungkook kian gelap, menyelisik penampilan kacau Taehyung lamat-lamat. Bau Kim Taehyung sudah bercampur antara sperma, keringat juga parfum.
Ah, sial.
'Adik' nya kembali mengeras.
Jungkook berjongkok, menarik lengan Taehyung sebelum mendorongnya ke dinding. Sedikit tidak siap dengan gerakan tiba-tiba tadi, spontan, kedua lengan melingkar di leher Jungkook. Memekik tertahan saat tubuh kurus diangkat dengan sangat mudah.
Kaki jenjang Taehyung melingkar erat di pinggang Jungkook. Melenguh samar ketika benda keras tertentu menusuk celah sempit yang masih tertutup celana.
“Jangan tahan suaramu, aku tidak suka.”
Semua terjadi dengan begitu cepat, Taehyung tidak ingat bagaimana Jungkook melepaskan semua pakaian yang melekat di tubuh lihai. Mereka berdua telak polos tanpa sehelai benang pun, lubang anal nya sudah terisi penuh oleh kejantanan si pria. Menggerakkan tubuh bagian bawah kasar dan juga tak beraturan hingga membuat Taehyung kepayahan saat mengimbangi serangan brutal Jungkook.
Punggung dia membentur dinding, sedikit meringis di tengah erangan lirih menyenandungkan nama sang dominant. Terlalu dalam, Jungkook menghujamnya terlalu dalam dan kasar.
“J-jung hng.”
Terisak kecil antara rasa nikmat dan sakit. Rambut belakang dia kembali ditarik oleh Jungkook. Memaksa Taehyung untuk mendongakkan kepala; memberikan akses bagi pria bermarga Jeon untuk meninggalkan tanda merah keunguan.
Sial, dia menggigit sangat keras.
“Ah cepat eugh.”
Keduanya benar-benar bercinta di dekat pintu apartemen. Tubuh ramping Taehyung bergetar hebat, terhentak kencang saat Jungkook memasukkan penis dengan sedikit tak sabar.
“Shit, jangan diketatkan!”
“P-pelan bodoh.”
Tawa Jungkook menyebar di antara kegiatan panas mereka. Sengaja, meremas kedua pantat kenyal Taehyung gemas hingga membuat erangan kembali keluar dari mulut manis tersebut.
“Tadi kamu minta cepat, hyung.”
“B-bukan begitu!”
“Bagaimana, hm?” Jungkook berbisik seduktif, menekan cincin rektum Taehyung dengan kekehan rendah. Sedikit menggeram kala Taehyung kembali mengetatkan lubang anal-nya tanpa arti. “enak?”
“Ya, a-ah.”
“Kamu suka?”
“S-suka, ngh.”
Seringai Jungkook terulas picik, mencengkeram erat pinggang ramping Taehyung hingga meninggalkan jejak kemerahan.
“Who's your Daddy?”
Bisikan Jungkook sontak membuat rasa panas sekaligus terkejut menyerang Taehyung. Walau begitu dia paham, balas berbisik seduktif dan menggigit daun telinga Jungkook.
“You're my Daddy Jung-ie~”
“Good boy.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Bunny | KV ✓
FanfictionTadinya Kim Taehyung hanya berniat mengurus adik sepupunya yang manis dan menggemaskan. Tapi kenapa sekarang bayi kelincinya berubah menjadi serigala yang menyeramkan?! "Hyung, mau tidur denganku tidak?"