Two (2)

503 52 9
                                    

Don't forget to Vomment
Thanks~♡

*****

Setelah makan siang bersama, Jiho dan Jeno kembali ke kampus. Mereka sama-sama tergabung dalam UKM vokal dan tari. UKM mereka akan mengadakan event. Jadi saat ini semua anggota UKM harus latihan setiap hari, karena acaranya H-7.

Saat ini Jiho & Jeno sedang menuju ke tempat latihan mereka. Tiba-tiba saja ada seorang lelaki yang menghampiri Jiho.

"Annyeong Kim Jiho!" Sapa lelaki itu

"Eh? Hai Jaehyun-ssi! Kamu mau ke ruang latihan juga?" Iya, lelaki itu namanya Jung Jaehyun. Bukan, dia bukan pacar Jiho. Tapi bisa dibilang sedang dekat dengan Jiho.

"Iya, kamu juga kan? Oh iya, ini Jeno kan? Adek kamu?" Tanya Jaehyun

"Oh iya, dia dongsaeng aku, Jeno. Jeno kenalin, ini Jung Jaehyun. Anggota klub vokal." Kata Jiho memperkenalkan keduanya

"Kim Jeno dari klub dance."

"Jung Jaehyun dari klub vokal. Senang bertemu dengan kamu." Jawab Jaehyun sambil tersenyum.

"Kalau begitu, ayo kita bareng ke ruang latihannya." Ajak Jiho

"Ne, kajja!" Jawab Jaehyun

Sepanjang jalan, mereka bertiga sambil membicarakan tentang acara mereka. Jiho masih tetap mengaitkan lengannya dengan lengan Jeno. Jaehyun sampai heran melihat keduanya begitu dekat. Karena Jaehyun merupakan anak tunggal, jadi tidak mengerti bagaimana rasanya punya saudara. Kalau saja Jaehyun tidak mengenal Jiho, mungkin Jaehyun akan mengira bahwa Jeno adalah pacarnya Jiho.

"Kalian berdua masuk saja duluan ke dalam. Aku mau ke toilet dulu ya. Jeno-ya kamu latihan yang bener, arrachi?" kata Jiho ketika sampai di depan pintu ruang latihan

"Arraseo noona, yaudah noona ke toilet sana. Hati-hati yaa.." ucap Jeno

Jiho pun langsung pergi ke toilet dan meninggalkan Jeno bersama dengan Jaehyun.

"Hyung, bolehkah aku bertanya sesuatu?" tanya Jeno kepada Jaehyun

"Eo? Tentu saja, ada apa?"

"Hyung sedang mendekati Jiho noona ya?"

Pertanyaan yang begitu tiba-tiba ini tentu saja mengejutkan Jaehyun. Hanya saja Jaehyun berusaha untuk tidak menampakkannya.

"Em,, aku memiliki sedikit ketertarikan dengan noonamu dan aku ingin lebih mengenal dia. Jika dibilang mendekati, mungkin iya. Bolehkan aku lebih mengenal noonamu?"

Aneh pikir Jeno dalam hati. Entah mengapa Jeno tidak ingin noona nya direbut oleh lelaki lain. Sungguh aneh rasanya membayangkan noona nya akan berbagi kasih sayang dengan lelaki lain selain dirinya.

"Hm.. tentu saja boleh. Aku harap hyung tidak hanya membuat noona merasa nyaman lalu meninggalkannya begitu saja. Aku tidak ingin melihat noona terluka."

Sejujurnya Jeno tidak yakin dengan perkataannya sendiri. Dia belum yakin bisa merelakan noonanya.

"Gomawo Jeno-ssi, aku akan berusaha untuk tidak menyakiti Jiho. Sungguh aku akan berusaha." ucap Jaehyun sambal menepuk bahu Jeno. Tanpa Jaehyun sadari kegelisahan Jeno.

Jeno tidak mengerti apa alasan dirinya khawatir seperti ini. Jeno sangat tau bahwa noona nya, suatu hari nanti pasti akan dimiliki oleh seseorang, seorang lelaki yang akan menjaganya kelak.

Selama ini melindungi Jiho adalah tugas Jeno. Sejak dari kecil ayah dan ibunya sudah mengamanatkan kepadanya untuk selalu melindungi Jiho. Kedua orangtuanya sangat jarang ada di rumah sehingga Jeno selalu menghabiskan waktunya hanya berdua dengan Jiho. Orangtuanya hanya memberikan kasih sayangnya melalui materi. Walaupun demikian, Jeno bersyukur masih memiliki Jiho. Mereka berdua sangat-sangat saling menyayangi.

'Apa aku siap jika noona memiliki kekasih nanti?'


~To be continue~

~To be continue~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Bro&Sis [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang