Bro&Sis [✔]

Six (6)

Don't forget to Vomment
Thanks~♡

******

Hari ini tiba waktunya pementasan dari UKM Vokal dan Tari. Jiho saat ini sedang bersiap-siap untuk tampil bersama grup tarinya. Jiho sedang memegang kaleng minuman dingin. Di kaleng tersebut ada tulisan dari sang pemberi.

'Semangat Kim Jiho! Aku yakin kamu bisa - Jaehyun'

"Cie senyum-senyum. Dapat minuman dari siapa tuh? Ja- jae.." kata salah satu teman Jiho yang berusaha membaca nama si pemberi.

"Eh? Ah Seunghee eonni dari temen kok ini hehe."

"Dari Jaehyun? Ya kan? Kalian lagi deket kan?? Duh kalian itu cocok banget!! Aku dukung kalian berdua pokoknya!!" Seunghee jadi heboh sendiri.

"Eh.. gak kok eonni. Kita belum ada apa-apa kok." Pipi Jiho berubah jadi warna merah lagi.

"Belum? Berarti bentar lagi jadi hahaha. Jiho Jaehyun! Jiho Jaehyun! Eh.. ada Jeno. Annyeong Jeno-ya!" Sapa Seunghee saat melihat kedatangan Jeno.

"Ne annyeong noona, semangat buat penampilannya nanti." Ucap Jeno menyemangati Seunghee.

"Gomawo Jeno-ya. Kalau begitu aku permisi dulu ya." Pamit Seunghee kemudian berlalu dari situ.

"Noona, sudah siap?" Tanya Jeno kepada Jiho.

"Sudah siap sih, tapi aku gugup, Jeno-ya. Gimana kalau nanti aku buat kesalahan?"

"Gak kok! Aku yakin noona bisa! Noona jangan gugup oke? Tenang aja ya." Ucap Jeno sambil berlutut di depan Jiho yang sedang duduk. Jeno pun memegang tangan Jiho, seakan memberi kekuatan kepada Jiho.

"Gomawo, Jeno-ya. Sekarang aku lebih tenang hehe. Kamu sendiri sudah siap?" Tanya Jiho kepada Jeno.

"Tentu saja siap. Liat aja nanti, pasti Jeno yang paling keren hahaha."

"Dih, pedenya keterlaluan emang ya." Kata Jiho sambil menyentil pelan dahi Jeno.

"Noona, kemarin appa nelpon Jeno. Katanya besok kita ada makan malam keluarga."

"Oh iya, kemarin eomma juga menelponku. Tapi aku gak tau dimana makan malamnya. Kamu tau?"

"Iya, kemarin appa sudah kirim lokasinya. Besok noona berangkat sama Jeno kan?"

"Ya pasti aku berangkat sama kamu. Kalo gak sama siapa lagi coba?"

"Kali aja sama Jaehyun hyung."

"Eh? Kok jadi Jaehyun?" Jiho pun bingung kenapa Jeno jadi bawa-bawa nama Jaehyun.

"Habisnya akhir-akhir ini noona lebih sering dengan Jaehyun hyung."

Jiho menyadari jika saat ini adiknya sedang cemburu karena Jiho lebih sering menghabiskan waktu bersama Jaehyun dibandingkan dengan Jeno. Ternyata apa yang sedang Jiho khawatirkan, dirasakan juga oleh Jeno.

"Dasar kamu ini. Makanya cari cewe biar bisa jalan-jalan juga." Ucap Jiho sambil mencubit pipi Jeno.

"Ih noona, kalo Jeno mau, banyak cewe yang antri. Tapi masih belum ada yang cocok menurut Jeno."

"Eh anak kecil sok banget deh."

"Jiho-ya, ayo kita siap-siap tampil." Tiba-tiba Seunghee datang memanggil Jiho. Akhirnya tiba waktunya untuk Jiho dan timnya untuk tampil.

"Noona semangat ya tampilnya! Fighting!" Ucap Jeno menyemangati Jiho.

"Gomawo Jeno-ya."

Jiho pun naik ke panggung bersama timnya. Jiho menarik napas dan menghembuskannya pelan. Saat ia mengedarkan pandangannya, Jiho melihat Jeno yang ada di barisan depan dengan memegang kamera. Selain Jeno, Jiho juga melihat ada seorang pria berlesung pipit yang tersenyum ke arahnya. Jaehyun. Pria yang akhir-akhir ini mengisi hari Jiho.

Jiho kembali fokus ketika musik mulai dimainkan dan penampilannya pun dimulai. Disisi lain, Jeno sibuk dengan kameranya untuk mengabadikan momen noonanya tampil.

'Seperti biasa, noonaku memang cantik sekali'

Akhirnya penampilan Jiho dan timnya telah selesai. Banyak orang yang kagum melihat penampilan mereka.

Ketika Jiho turun panggung, ternyata ada Jeno yang sudah menunggunya.

"Noona!! You did well, noona. So proud of you!"

"Jeno-ya!! Thankyou so much!!" Jiho pun berlari menghampiri Jeno dan memeluknya. Jeno pun menyambut Jiho dan membalas pelukan Jiho.

"Noona kau yang terbaik! Aku juga pasti akan menampilkan yang terbaik." Ucap Jeno sambil melepaskan pelukan mereka.

"Tentu saja kau harus tampil yang baik. Aku akan mengawasimu hm." Kata Jiho sambil mencubit gemas pipi Jeno.

"Jiho-ya, penampilanmu sangat bagus tadi." Tiba-tiba terdengar suara Jaehyun. Jaehyun mendatangi Jiho dengan sebuket bunga.

"Ini untukmu, Jiho-ya."

"Wah gomawo Jaehyun-ah. Penampilanmu tadi juga sangat indah. Aku sampai terkagum hehe." Balas Jiho.

"Ah tidak juga hehe. Setelah ini kau mau langsung pulang?" Tanya Jaehyun kepada Jiho.

"Hm? Belum, aku mau lihat penampilan Jenoku dulu." Kata Jiho sambil mengelus kepala Jeno.

"Noona, jangan ngelus kepalaku. Rambutku nanti rusak ih." Protes Jeno kepada Jiho.

"Haha kalian lucu sekali. Semangat Jeno-ssi. Kalau begitu aku duluan ya." Ucap Jaehyun kepada Jiho dan Jeno.

"Eh? Kau sudah mau pulang?" Tanya Jiho.

"Iya, aku ada keperluan lagi."

"Baiklah kalau begitu, hati-hati Jaehyun-ah."

" Iya, sampai jumpa besok, Jiho-ya."

'Sampai jumpa besok??!'

~To Be Continue~