Don't forget to Vomment
Thanks~♡*****
🎶 Issjanha sarangimyeon danbeone baro
Al suga issdae
Hetgalliji anhgo bandeusi
Arabol suga issdae
Ije nan geu sarami nugunji hwaksinhaesseo 🎶Saat ini Jiho dan teman-temannya sedang berlatih untuk penampilan mereka nanti. Mereka akan membawakan lagu The Fifth Season dari Oh My Girl. Tarian dan lagu ini sangat indah sehingga hampir semua orang yang ada di ruang latihan memperhatikan penampilan mereka.
Termasuk Jeno. Ia memperhatikan setiap gerakan Jiho. Selain karena kagum dengan noona nya, ia juga sekalian menilai penampilan Jiho secara pribadi. Jika dirasa ada yang kurang, maka ia tidak segan untuk mengatakannya kepada Jiho.
"Jeno-ya, aku sangat lelah." Ucap Jiho langsung duduk di sebelah Jeno dan bersandar pada bahu Jeno. Jiho terlihat kelelahan setelah berlatih beberapa kali.
Ini adalah kebiasaan Jiho. Jika ia kelelahan atau sedih, ia pasti akan bersandar kepada Jeno. Tidak jarang ia juga memeluk Jeno.
"Yaudah noona istirahat aja dulu. Noona udah minum?" Kata Jeno sambil mengelus rambut Jiho.
"Belum, nanti saja. Biarkan aku memejamkan mataku sebentar."
"Arraseo. Penampilan noona tadi sudah sangat bagus. Ekspresi noona juga sangat sesuai dengan lagunya."
"Gomawo Jeno-ya. Kau juga harus tampil dengan bagus yaa."
"Jangan khawatir, aku sudah mempersiapkan segalanya."
Sungguh, jika orang tidak mengenal Jiho dan Jeno, mereka pasti akan mengira bahwa keduanya adalah sepasang kekasih. Mereka berdua adalah kakak beradik yang tidak dapat dipisahkan. Bagi Jiho, Jeno adalah vitaminnya. Jika ia lelah ataupun sedih, maka dengan berada di sekitar Jeno, rasa lelahnya itu akan hilang. Hal serupa juga dirasakan oleh Jeno.
"Jiho-ssi, penampilanmu sungguh luar biasa."
Tiba-tiba saja ada seorang pria mendatangi mereka berdua. Iya, dia adalah Jung Jaehyun.
Begitu mendengar suara Jaehyun, Jiho pun langsung bangkit dari posisinya. Entah kenapa Jeno merasa terganggu dengan kehadiran seorang Jaehyun.
"Eo? Gomapseumnida Jaehyun-ssi. Kau juga membawakan lagu tadi dengan sangat bagus. Sejujurnya aku sangat menyukai lagu i like me better dari Lauv tadi hehe"
"Benarkah? Lain kali aku akan menyanyikan lagu itu untukmu."
Siapapun akan sulit melepaskan diri dari pesona Jung Jaehyun. Termasuk Jiho. Saat ini Jiho bagaikan tersihir oleh perkataan dan tatapan Jaehyun.
"Ini air mineral untukmu. Ee.. aku tidak tau harus membawakan minuman apa. Tapi aku rasa air putih adalah yang paling tepat." Ucap Jaehyun sambil menyerahkan sebotol air mineral kepada Jiho.
"Eo? Ahh gomawo Jaehyun-ssi, aku memang memerlukan air putih hehe."
'Apa?? Bukannya tadi noona tidak mau minum?'
Jika bisa, Jeno sangat ingin protes dengan Jiho saat ini. Karena saat Jeno menawarkan minum tadi, Jiho menolaknya.
"Kim Jeno! Ayo kita latihan sekarang!" Seru seseorang memanggil Jeno
"Jeno-ya, kau dipanggil tuh. Ayo latihan. Hwaiting!!" Kata Jiho sambil menepuk pundak Jeno.
"Ne~ aku latihan dulu ya noona. Noona istirahat saja dulu disini, okay? Jangan kemana-mana."
"Jangan khawatir Jeno-ssi. Aku akan menemani noonamu disini."
Perkataan Jaehyun membuat dua orang ini menampilkan ekspresi yang berbeda. Jiho tersipu malu mendengar perkataan Jaehyun.
Sedangkan Jeno....
'Kau tidak bisa merebut posisiku'
~To be continue~

KAMU SEDANG MEMBACA
Bro&Sis [✔]
FanfictionDia Adikku -Jiho Dia Noonaku -Jeno Start : January 12, 2020 End : April 05, 2020