Setelah 2 bulan kemudian intan begitu heboh berlarian memanggil sahabatnya di dalam kamar, dan untungnya dalam kamar hanya ada Riza yang lain sedang mandi, sehingga tidak membuat kegaduhan.
" za ... Za kamu dapat paket surat" tutur intan yang merupakan sahabat Riza." oea, masa sih, ibu sama bapakku tidak nelvon kalau akan mengirimkan surat" ujar Riza sembari menelisik, intan mengeluarkan surat, yang tersimpan rapi dalam tasnya.
" coba aja buka za, siapa tau isinya duit hehhehehe kan lumayan buat beli bakso" ungkap intan sembari tertawa.
"Aku ke kamar mandi dulu yah, kebelet aku tahan dari koperasi, tadi ketika mau pulang ehh di panggil mbak tasya, untuk ngasik ini ke kamu" jelasnya panjang lebar.
"Iya, sana gihhh" intan mengambil peralatan kamar mandi, dan segera berlari ke kamar mandi.
Setelah itu Riza yang diliputi rasa penasaran mulai membuka isi surat misterius itu .
" Sinar matahari yang begitu kemilau menyinari bumi yang gelap dengan ketulusannya, tanpa lelah ia bersinar tak mengharapkan imbalan, aku meneteskan air mata, karena hanya melihatmu dari kejauhan bak matahari yang menyinari bumi,
"Bingung" itulah kata yang pasti kamu rasakan sekarang, aku bingung harus memulai dari mana, karena aku hanyalah manusia yang tak punya banyak nyali untuk berterus terang. Sehingga ku putuskan untuk mengirimkan mu surat. Satu yang harus kamu tau, aku ingin berteman denganmu, berteman layaknya manusia yang lain, berteman layaknya lelaki terhadap perempuan, berteman layaknya Romeo dan Juliet, maukah kamu, jika kamu ingin mengenalku lebih dalam, akan aku anggap kamu menerima pertemanan dariku dan aku tunggu balasan darimu.Salam hangat
Pengagum rahasia mu." Wihhh khusuk banget sih ga, coba aku liat suratnya" ungkap intan yang baru dateng dari kamar mandi sembari merebut surat tersebut.
" sumpah za, suratnya bikin aku meleleh, so sweet banget za, ih mau dong dibeginiin" ujar intan setelah membaca bait demi bait isi surat ia begitu terpukau dengan kalimat yang terangkai.
" Udah Tan buang saja, paling itu dari orang yang iseng" ujar Riza acuh, dan pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu.
Selepas wudhu Riza langsung menuju ke musholla pondok untuk melaksanakan sholat ashar berjamaah.
Selepas itu ternyata ada mbak dalem yang mencari Riza." za itu di cari mbak Rita, katanya ada titipan yang harus disampaikan ke kamu, mbak Rita nunggu di samping pendopo" kata intan yang tengah asyik membaca novel, Riza selalu bergegas untuk menuju ke pendopo.
" ini dengan mbak Riza ya, " tanya mbak Rita kepada Riza.
" Iya mbak. Saya Riza, ada keperluan apa ya mbak?" Tanya Riza ke mbak dalem. Mbak dalem mulai mendekat dan membisikkan.
" ini mbak ada titipan dari Gus Aqil" ujarnya kepada Riza sembari memberikan selembaran surat.
Riza terlihat shock ia kaget mendengar ia mendapatkan surat dari Gus yang menjadi idola teman-temannya.
" Ini yakin buat saya mbak, mbak tidak salah orang kan" ungkap dia tak percaya.
" Saya kurang tau mbak, tapi Gus Aqil cuma bilang untuk menyampaikan surat ini ke ketua panitia OSABAR, dan yang saya tau ketua panitianya ya mbak Riza" ujarnya.
" oea mbak saya ke dalem dulu ya, karena takut di cari Bu nyai Masruroh" ungkapnya sembari pergi meninggalkan Riza dengan segala pertanyaan di benaknya yang belum terjawab, karena sang pemberi informasi telah meninggalkannya. Ia pun bergegas ke masuk ke kamarnya.
" ada apa za, apa kata mbak Rita tadi,wihhh dapet surat lagi" ujar intan sembari ketawa-ketiwi.
" shuttttt jangan keras, Tan nantik kedengaran yang lain" sembari menutup mulut riza,
" tapi aku mau liat boleh kan" intan berucap sembari mengedipkan matanya sembari senyum-senyum.
" Iya,, iya nih, tapi aku mau baca dulu, tapi kamu janji jangan bilang ke yang lain ya" ujar Riza ke intan.
" Iya janji" sembari tersenyum.
Isi surat
" Kepada orang yang selalu menjadi objek khayalan.Assalamu'alaikum .
Duhai ukhti yang lembut suaranya, duhai ukhti yang lembut perangainya, duhai ukhti yang baik hatinya, subhanallah..... Maha suci Allah menciptakan mahluk berparas cantik sepertimu dengan banyak keistimewaan. Andaikan saja memandang mu adalah halal bagiku, ingin rasanya memandang mu setiap saat, setiap waktu, bahkan sedetik pun tak akan kubiarkan dirimu lolos dari pandanganku. Andai saja dengan berpuasa bisa menebus dosaku karena memangdang mu. Akan aku tahan dahaga,dan lapar ku ketika rasa lapar mulai menghinggapi, asal aku bisa memangdang mu tanpa dosa.
Maafkan aku karena selalu memikirkanmu, menghadirkan mu di setiap mimpi malam ku. Maafkan jika caraku sedikit tidak sopan. Setidaknya ini bisa mengobati keinginan kuat untuk mengenalmu. Sungguh ini adalah keinginan tulus dari hatiku, maaf jika karena surat ini menganggu fikiran mu. Aku berharap kamu Sudi untuk membalas suratku ini.
Waalaikum salam wr.wb.
Yang selalu memikirkanmuMuhammad Sauqil Tirmidzi.
Plok...plok.....plok.. suara tepuk tangan yang berasa dari kepakan tangan intan mulai terdengar.
" wihhhh sangar kamu za, Tadi dapat surat dari pengagum rahasia, ehhh ini sekarang dapat surat dari zany Malik alias Gus Aqil" ujar intan sembari memuji Riza. Sedangkan Riza masih bingung dan tak percaya
" husttt jangan keras-keras, klo mereka dengar bagaimana, gak enak tau Tan" kata Riza ngeluh melihat kelakuan intan.
" ehhh satu lagi, jangan bilang-bilang loh Tan, awas kalau teman-teman tau, pasti kamu yang memberi tahu" ancamnya ke intan sembari menyimpan surat di dalam kitab.
"Ia ia aku tidak kira ember.... Hehhehehe " ujar intan sembari cemberut, riza terlihat resah dengan datangnya surat-surat tersebut. Ia berharap dengan diterimanya surat-surat tersebut, tidak meciptakan masalah dikemudian hari.
Bingung itulah yang aku rasakan saat ini, memandang surat yang baru saja aku terima dari seorang yang sangat dikagumi oleh sebagian santri, tak pernah terbesit difikiranku akan mendapatkan surat dari seorang Gus Aqil, akupun tak berniat untuk membalas, karena aku sadar aku siapa. Dan tujuanku mondok murni ingin menimba ilmu.
Hello readers, masih di tunggu loh vote dan komentarnya, ehhhh jangan lupa kalau bisa follow akunku yahh, kalau mau difollow back chat aja.. Salam hangat untuk kalian semua. semoga hari-hari kalian membahagiakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terhalang Status
RomanceJodoh adalah teka-teki yang sulit dipecahkan melalui akal sehat manusia. Kita hanya bisa berharap jodoh kita sesuai dengan keinginan kita, manusia tidak bisa mengintervensi jodoh, karena hanya tuhan yang mempunyai wewenang atas itu. Kisah yang begi...