Karena Cinta (Akan ada revisi cerita)

11. Letda Andika Bagus Widodo S.S.T.Han

3Tahun Berlalu...........

Setelah menempuh pendidikan panjang akhirnya Bagus Lulus menjadi seorang Perwira Pertama. Walaupun Bagus tidak pernah punya mimpi setinggi ini, tetapi rahasia Tuhan itu sangat indah. Bagus di gugurkan di pendaftaraan Tamtama Agar mendapatkan hadiah besar yaitu menjadi Taruna Akmil.

Bagus pernah Bilang 'Walaupun Nanti pangkat Saya hanya prada, tapi saya sangat bangga bisa mendapatkan pangkat yang sangat istimewa dan tidak semua orang bisa mendapatkannya walau hanya Prada' dengan tulus hati, dan doa yang tidak pernah putus akhirnya Bagus bisa mengangkat derajat kedua orang tua.

Dengan Gagah Bagus memakai Baju Loreng dengan pangkat Baru miliknya, Bagus sedang berada di salah satu Restoran di Magelang bersama Papah dan Mamahnya yang memang datang di acara Praspa nya kemarin.

Sesekali Bagus mengecek Ponselnya dan mengecek jam tangan hitam miliknya, Bagus sedang menunggu seorang Wanita yang telah ia Undang untuk makan bersama keluarga nya malam Ini.

Tidak Lama Bagus melihat Seorang Wanita Cantik yang memakai Hijab dan Longdress, Bagus tersenyum senang Akhirnya Wanita itu Mau datang dengan segala paksaan Bagus. Papah Dan Mamah Bagus pun ikut menoleh saat melihat anaknya tersenyum.

Wanita itu ikut tersenyum saat berada di depan Mamah Papah Bagus "Tante, om" Sapanya lalu mencium Tangan Papah Mamah Bagus.

Bagus mempersilahkan Wanita itu duduk disampingnya "Tumben Tepat waktu He..he" Ujar Bagus Lalu terkekeh.

Wanita itu menoleh "Aku dari Panca Arga, Makanya cepet he..he" Lalu wanita itu kembali tersenyum canggung kepada Papah Dan Mamah Bagus yang menatap nya penuh tanda tanya.

Papah Bagus atau Om Heru memberi kode untuk memperkenalkan Siapa wanita didepan mereka ini "Pah mah kenalin, Ini Suci support system Bagus selama di akmil. Maaf loh ya baru kenalin sekarang he..he" Wanita bernama Suci itu terkejut dan langsung keringat dingin

Secepat itu Bagus memperkenalkan nya kepada kedua orang Tua nya "Kerja di mana Nduk?" Tanya Tante Heru Ramah.

Suci sangat deg-degan hingga merasa ruangan ini Sangat panas "Masih Kuliah Tan" Tante Heru mengangguk paham "Kuliah Dimana?" Mulut ibu-ibu mulai beraksi

"Kuliah di Universitas Islam Indonesia Tan, Jurusan Hukum" Jawab Suci lagi, Bagus tersenyum lebar tau bahwa suci sedang Gugup bukan main.

Akhirnya makanan Pun datang "Sudah Mah nanti lagi tanya jawab nya, makan dulu makan" Perintah Bagus, Tante heru dan Om heru Terkekeh.

Suci tidak bisa makan dengan tenang karena Didepan nya ada Papah dan Mamah Bagus. Dari awal suci memang tidak ingin datang, namun Bagus memaksa dan mengancam nya.

Bagus Bahagia melihat kedua orang tuanya di depan mata dan Wanita cantik disampingnya yang telah menemaninya selama 1 tahun setengah ini. Bagus berharap ia akan terus bahagia seperti ini, Sekarang tinggal menunggu waktu nya Dinas.

-------

"Kebetulan Papah sama Mamah aku disini dan Kamu juga nggak sibuk jadi aku kenalin aja sekalian he..he" jelas Bagus setelah Mereka selesai Makan.

Suci Tersenyum menatap Bagus "nggak apa-apa ya mah pah Bagus kenalin nya terlambat" Sambung Bagus.

Papahnya masih menujukan ekspresi Senang "nggak apa-apa, Syukur masih dikenalin kalau  nggak sama sekali awas aja ha..ha.." Mereka Semua tertawa.