22. Lebih Baik Menjauh

4.1K 235 2
                                    

Jangan lupa Vote dan komen!




Jam Istirahat Nindya hanya duduk sambil memainkan ponsel nya, Nindya Sehari makan hanya 1 atau 2 kali saja. Sarapan, dan kalau lapar makan sore setelahnya ia tidak akan makan.

Ruangan Nindya Sangat sepi, karena jam istirahat. Pagi tadi Nindya berangkat menebeng kepada mba lettingnya yang berdinas di Keuangan Kodam. setelah Adista datang barulah Nindya meminta temani untuk membeli Motor.

Seperti Biasa Nindya Duduk menghayal sambil memandangi lapangan kodam lewat jendela. Tidak lama seorang Wanita yang berbaju sama seperti Nindya masuk, Nindya langsung berdiri.

"Ayok ke aula Nin, Makan-makan" Ucap Wanita itu.

"ijin mba, acara apa?" Karena Pangkat wanita itu lebih tinggi 1 garis dari Nindya "Kapendam Ulang tahun, disuruh kesana semua anggota" Nindya mengangguk "ayok bareng" Nindya mengambil Baret nya yang berada di atas meja, lalu ditaruhnya di dalam kantong celana nya untuk jaga-jaga.

Nindya Jalan bersamaan bersama Wanita bernama Ningrum tersebut "ijin mba, Rame ya di dalam?" Tanya Nindya "Rame banget, kebetulan ada danton-danton juga dari batalyon di undang."

"Kamu udah Punya calon Nin?" Nindya menoleh "he..he belum mba, Padahal tahun depan udah Sertu ni"

"jalani aja, mana tau besok ketemu jodohnya" Nindya tertawa "Siap mba, ya dijalani aja dulu ini"

"oh iya bukan nya kamu pacaran sama Letda Noel ya?"

"Udah lama putus mba he..he, Biar Letda Noel Fokus satgas, saya fokus dinas dulu"

"Ha..ha, alasan klasik" Lalu mereka masuk bersamaan kedalam Aula makodam, Aula sangat rame dan berisik lagu-lagu, Meja panjang sudah tertata makanan

Nindya mendekat ke Letting-lettingnya, "Aduhh Sibuk kali kau let sampe harus di jemput dulu" Ujar salah satu letting Nindya "Ha..ha, bukan. Saya nggak tau loh kalau ada acara, di kantor aja saya" nindya Masih berdiri di tempatnya.

"makanya kau jangan sombong-sombong sama letting ni, mentang-mentang sudah dirumah sendiri" Mereka tertawa bersama

"nggak lah, main lah kerumah ah kalian ini. Syukuran nggak datang, yang datang cuma serda Eci sama ehh Serda Noni bukan si yang di Denhub"

"Itu dia, letting sendiri lupa dia gimana ini" Lalu mereka Tertawa, Di sudut sana seorang lelaki menatap Nindya dengan senyum yang mengembang, Nindya merasa malu karena dijadikan sasaran empuk dari letting-lettingnya.

Nindya bukan lagi Gadis kemarin sore yang masih mengantung bersama Bagus, Nindya sudah menjadi Wanita Mandiri. Nindya mengambil Makan bersama Letting-lettingnya.

Tidak sengaja ia menangkap Bagus yang lagi melihatnya, Nindya langsung membuang Muka Namun salah tingkah. Sejujurnya Nindya tidak pernah salah tingkah mau Bagus sedang apa, ntah mengapa Baru saja ini terjadi.

Nindya kembali duduk di samping Letting-lettingnya, mereka bersenda gurau. Para Kowad-Kowad Junior mengambil  duduk dibelakang, karena di depan adalah tempat-tempat perwira.

"Siapa Yang mau pindah ke mabesad? Saya dikasih tau Adista" Nindya buka suara "Bukan Mabesad deh kayanya, kodam bukit barisan satu, si batak" jawab Wanita dengan poni yang di ikat.

"Mana ya si batak, tadi saya ada liat dikantin" Ucap Wanita di sebelah Nindya

Mereka kembali makan, Nindya penasaran apakah Bagus masih melihat nya. akhirnya Nindya memberanikan Diri untuk menoleh, Ternyata Bagus sudah tidak ada di tempat.

Karena Cinta (Akan ada revisi cerita)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang