Jangan Lupa Vote dan Komen! Jangan Lupa juga di nyalain lagunya biar semakin baper hehehe Instagram viraams_
Setelah Beberapa Hari Bagus di Rawat Inap di Rumah Sakit TNI, akhirnya Sore ini Bagus di ijinkan kembali pulang. Harusnya mulai siang Bagus Sudah boleh kembali tetapi Bagus Harus menghabiskan Air Infus terlebih Dahulu.
Setelah Pulang Dinas Nindya, Menyempatkan Mampir pulang untuk Bersih-bersih diri. Sedangkan Adista Memilih Langsung ke Rumah Sakit untuk membantu berkemas.
Merasa sudah siap dengan tunik selutut nya Nindya cepat-cepat memakai sepatu Converse Hitam, jujur setelah kembalinya Bagus dan Nindya dari Jakarta saat pertama kali ia berkunjung kerumah Bagus adalah saat memaksa Bagus untuk ke Rumah Sakit. Nindya sangat semangat untuk mengantar Bagus pulang dan Melihat dengan detail isi rumah Bagus.
Nindya melirik jam tangan nya, takut-takut ia terlambat. Nindya dan Adista tidak berangkat bersama sedari pagi karena Beda tugas. Kebetulan Adista berada dekat dengan Rumah Sakit Jadilah Nindya menyuruhnya untuk menunggu di Rumah Sakit.
Cepat Namun Masih berhati-hati Nindya melewati setiap Jalan menuju Rumah Sakit, Setelah Belokan Di depan ia akan segera sampai ke tempat Tujuan. Namun belum sampai di depan gerbang ponsel Nindya berdering, Diliat nya siapa yang menelpon "Halo, kenapa Dis?"
"nggak usah ke rumah sakit Nin, kita udah balik" Bukan main kesal nya Nindya mendegar ucapan Adista "Lah kok nggak bilang dari tadi si, gue udah di depan tau ih" Nindya mematikan ponsel nya lalu memutar kembali stir mobil
Kesal Namun ia tutupi untuk sementara, Nindya kembali mengendara menuju Asrama Bagus. Untung saja bagus baru keluar rumah sakit, jika tidak bisa-bisa Nindya akan Meraju.
Lumayan jauh jalan menuju Asrama Bagus, tetapi Nindya memilih Jalan pintas Agar lekas Sampai. tidak sampai 50menit Nindya sudah memasuki gerbang Batalyon setelah memberi laporan.
Ada beberapa Motor di depan rumah Bagus, termasuk motor Adista. Nindya memarkirkan Mobilnya tepat di belakang Mobil Bagus, merasa Sudah Pas Nindya mengambil Ransel nya lalu mematikan mesin Mobil untuk Turun.
Pintu rumah Bagus tertutup, Biasanya terbuka jika ada Orang. Nindya memutar knop pintunya, Nindya terkejut saat melihat apa yang ada di depan nya.
Bagus, Adista, Dan beberapa Anggota Bagus Berada di sana "Sini Masuk" Ujar Bagus yang memegang sebuah Kotak, Nindya melepas sepatunya "Nin Aku mau bilang sesuatu ke kamu" Dada Nindya rasanya seperti terkena sambaran Petir saat ini juga
Lelaki itu Maju selangkah "Bismillah, mungkin ini bukan cara yang romantis tapi ini lah aku, Bagus yang kamu kenal sejak lama. Aku nggak mau berlama-lama menjalin hubungan Nin, Aku Alhamdullilah sudah punya semua, dan kamu tinggal menunggu seseorang datang" Bagus menarik Nafas nya Panjang "Aku minta kamu jadi teman hidup ku, jadi wanita yang selalu aku liat di setiap bangun pagi ku, dan menemani dinas ku dimana saja. Kamu Mau?" Bagus membuka kotak tersebut
Ada sebuah Cincin yang terdapat berlian di tengah nya, Nindya Kaget lagi-lagi Bagus Memberinya kejutan "Iya aku mau" Bagus melepaskan Cincin itu lalu memakaikan nya ke jari tengah Nindya
Nindya langsung memeluk Bagus dengan Tetesan Air Mata "Idih peluk-peluk aja, belum sah woyy" teriak Adista, Beberapa anggota Bagus tertawa.
"Lah kok Nangis sih?" Tanya Bagus menggoda "Ya terharu ah, gimana sih" Protes Nindya
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Cinta (Akan ada revisi cerita)
Romance#1 Akmil dari 286 Cerita 09032020 #1 Nindya Dari 43 Cerita 09032020 #2 Bintara Dari 28 Cerita 09032020 #1 Kowad Dari 50 Cerita 09052020 Part 1 Bukan dia yang menunggu di puncak yang pantas untuk di perjuangkan, melainkan dia yang tetap menunggu wala...