Hai guys, ada beberapa part yang aku private. Untuk bisa baca follow akunku dulu ya... 😁
---------------------------------------------------------
"Li Yang Zhu, Li Yang Zhu, Li Yang Zhu" hosh hosh hosh hosh...
seseorang datang dengan berlari terburu-buru menaiki sebuah bukit di tengah hutan di belakang pemukiman perguruan bela diri Bai yang masih rimbun, dengan meneriakkan satu nama, di mana sang pemilik sedang memetik beberapa tumbuhan obat bersama pelayan setianya. Seketika ia segera menoleh mencari sumber suara yang meneriakkan namanya."Ada apa kakak Wang? kenapa kau berlari-lari sampai kelelahan seperti itu? kau bisa memanggilku sekali saja, aku bisa mendengarnya, tidak perlu kau sampai berteriak-teriak seperti itu, gendang telingaku seperti mau pecah" gerutu Li Yang Zhu dibalik kain cadar tipis yang ia kenakan pada Wang Ze, seorang pelayan dari Tuan Muda perguruan bela diri Bai.
"Ki...kita tidak punya banyak waktu Yang'er, Tuan muda Bai Qian dan guru Bai Chong Ye sedang disandra oleh segerombolan orang berbaju hitam dan bercadar di dikediaman guru. Kita diserang secara tiba-tiba, tetapi mereka tidak ingin melukai siapa pun, yang mereka inginkan adalah dirimu Yang'er. pemimpin mereka ingin berbicara denganmu. Aku tidak tahu apa maksud mereka. lebih baik kau segera temui mereka sebelum terjadi apa-apa dengan Tuan Muda dan Guru Bai" Wang Ze masih dengan terbata-bata sembari mengatur nafasnya yang naik turun, kepanikan dan ketakutan juga masih terlihat dalam kalimatnya.
"Apa...??? kurang ajar! berani-beraninya, apa mereka tidak tahu, mereka sedang berhadapan dengan siapa...??? kepalan tangan Li Yang Zhu benar-benar menunjukkan seberapa marah dirinya atas tindakan segerombolan orang yang tak dikenal itu.
"Apa yang mereka inginkan dariku? seingatku, aku tidak pernah memiliki urusan dengan orang lain di luar sana" gumamnya sembari berlari mengikuti Wang Ze ke kediaman guru Bai.
Li Yang Zu bukan tanpa sebab mengatakan demikian. Faktanya selama dia berada di perguruan Bai, dia tidak memiliki masalah dengan orang-orang diluar perguruan. masalahnya dengan kawanan bandit gunung pun juga sudah selesai dengan perjanjian dan perdamaian.
Sesampainya di depan kediaman guru Bai, beberapa orang berbaju hitam dan bercadar terlihat sedang berjaga-jaga sembari memamerkan senjata pedang mereka. Ilmu bela diri yang mereka miliki juga tidak bisa diremehkan, terlihat beberapa pengawal guru Bai sedang meraung kesakitan di atas tanah setelah bertarung dengan mereka karena melawan demi melindungi Tuannya. Beberapa wanita dan anak-anak hanya bisa menangis melihat suami dan ayah mereka sedang terkapar kesakitan akibat pukulan dan beberapa sayatan pedang di tubuh mereka, tetapi mereka tidak bisa melakukan apa-apa meski para istri juga mampu menyerang para orang asing itu, karena guru Bai telah memerintahkan mereka untuk tidak melawan. Jika saling melawan, guru Bai khawatir akan banyak darah yang mengalir, sebab guru Bai tahu jika ilmu bela diri yang mereka miliki tidak dapat disepelekan. Jika tidak salah, para pasukan berbaju hitam itu adalah para pembunuh bayaran. Guru Bai sangat tidak asing dengan mereka.
"Katakan di mana Tuan Muda dan Guru Bai? Aku adalah orang yang kalian cari Li Yang Zhu"
Beberapa dari mereka saling melempar pandang, mengerti dengan apa yang dimaksud, dua orang dari mereka mengantar Li Yang Zhu masuk ke kediaman Guru Bai.
Namun Cai Yi Jia, pelayan Li Yang Zhu menyelonong masuk mengikuti Nonanya, seketika dua orang berbaju hitam yang lain menghentikan langkah Yi Jia dan memaksanya untuk keluar. Li Yang Zhu segera menghampiri Yi Jia"Lepaskan dia!!!" bentak Li Yang Zhu pada dua orang yang masih memegangi kedua lengan Yi Jia. mereke segera melepaskan cengkeramannya.
"Aku ingin bicara dengannya sebentar saja"imbuh Yang Zhu
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Destiny (ON GOING)
Historical Fiction_Bukan Novel Terjemahan_ _Asli dari pemikiran Author_ Hai guys, ada beberapa part yang aku private. Untuk bisa baca follow akunku dulu ya... 😁 Li Yang Zhu, gadis bercadar nan ceria yang berubah menjadi gadis berwatak dingin dan ambisius akibat keke...