Episode 18 : Lencana Yang Hilang

277 21 10
                                    

Setelah bertemu dengan para pendukungnya sore itu untuk membahas hari esok di mana Kaisar akan mengumumkan siapa yang akan menjadi putra mahkota kerajaan Qing, malam harinya pangeran Zhang Bohan bertamu ke kediaman perdana menteri. Bukan tak ada maksud pangeran Zhang Bohan melakukan ini. Dia sengaja datang ke kediaman perdana menteri untuk melaksanakan strategi dari permaisuri Wang guna mengambil alih pemikiran orang-orang terhadap dirinya. Dia datang untuk bertemu dengan putri cantik Li Mei Shi.

"Bagaimana kabarmu putri Li Mei Shi? Aku sudah lama berencana untuk datang kemari, tetapi kudengar kau masih bersedih karena kakak Jing An."

"Siapa yang tidak bersedih jika kekasih hati justru menikah dengan orang yang selama ini membenciku pangeran." Ucap Li Mei Shi mengiba dan dengan sengaja memprovokasi pangeran Zhang Bohan untuk membenci sosok Li Yang Zhu dan berempati kepadanya

"Maksudmu, putri Li Yang Zhu selama ini membencimu?" Tanya pangeran Zhang Bohan penasaran, karena tak pernah mendengar rumor jika putri buruk rupa itu sangat membenci adik cantiknya

"Dia iri dengan kecantikanku yang selalu dibicarakan banyak orang. Oleh sebab itu, dia terus membenciku dan memperlakukanku seenaknya ketika dulu dia masih berada di sini. Sekarang dia datang lagi dan merebut milikku. Entah apalagi yang ingin dia lakukan lagi kepadaku setelah ini." Bohong Li Mei Shi dengan cucuran air mata palsu yang kemudian diseka oleh pangeran Zhang Bohan.

Mendengar cerita gadis cantik yang dia sukai itu, pangeran Zhang Bohan berusaha mengendalikan diri untuk tidak mengucapkan sumpah serapah kepada putri Li Yang Zhu karena ternyata selama ini dia telah menyakiti Li Mei Shi. Kemudian tangannya terulur dan ibu jarinya menyeka air mata Li Mei Shi yang hampir jatuh dari mata cantiknya.

"Apa kau tidak ingin membalas rasa sakit hatimu kepada mereka?"

"Maksud pangeran?"

"Menikahlah denganku...!!! dengan kekuasaan yang kumiliki, balaslah rasa sakit hatimu itu kepada mereka. Aku  mendengar sendiri kakak Jing An mengakui gosip yang beredar di malam pengantinnya di hadapan Kaisar dan keluarga kerajaan. Aku benar-benar marah dan tidak mengira jika dia akan melupakanmu dengan mudahnya hanya karena seorang gadis buruk rupa dan bodoh itu." Jelas pangeran Zhang Bohan sengaja membuat Li Mei Shi semakin membenci pangeran Jing An.

Dan rupanya Li Mei Shi termakan dengan penjelasan pangeran Zhang Bohan. Li Mei Shi kembali menitikkan air matanya kala mengingat perkataan Li Yang Zhu.

"Di hadapanmu, pangeran Jing An tidak akan mengakui apa yang terjadi antara aku dan dirinya malam itu."

Li Mei Shi juga teringat dengan ucapan Selir Lu yang mengatakan jika putranya itu sama sekali tidak menyentuh Li Yang Zhu malam itu

"Jadi, dia benar-benar membohongiku. Dia telah melupakanku." Batin Li Mei Shi terisak pilu di dalam sana.

Melihat Li Mei Shi melamun dan terlihat bersedih berderai air mata karena perkataannya, pangeran Zhang Bohan mencoba mengambil kesempatan untuk mendapatkan hati dan perhatian dari Li Mei Shi.

"Kau juga harus melupakannya putri Li Mei Shi. Bukalah lembaran baru bersamaku dan jadilah permaisuriku...!!!" Ucap pangeran Zhang Bohan meyakinkan sembari menggenggam erat kedua tangan Li Mei Shi.

"Entahlah, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan saat ini. Aku belum bisa menjawab semuanya saat ini pangeran." Kata Li Mei Shi parau dengan menundukkan wajahnya yang terlihat masih begitu terpukul

"Aku akan menunggu jawabanmu sampai kapan pun putri Li Mei Shi. Jangan merasa terbebani dengan apa yang kukatakan ini. Aku tahu kau pasti masih menata hatimu kembali" ucap pangeran Zhang Bohan dengan senyumnya yang menenangkan, membuat Li Mei Shi mengangkat wajahnya dan menatap sendu pangeran Zhang Bohan.

Unexpected Destiny (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang