t h e d e s t i n y 1 0

837 106 11
                                    

Saat ini Sinb dan Eunha, tengah berbicara serius di kamar.

Manager sudah mendamaikan Yuju dan Sinb.

Tapi sepertinya mereka, belum.

"Jangan menangis! Aku di pihak mu! Kau harus memperjuangkan cintamu! Ne! " Eunha, memeluk Sinb.

Sinb, hanya mengangguk-angguk patuh di dalam pelukan Eonni nya itu.

"Aku hanya tak menyangka Yuju Eonni seperti itu! Aku mempercayainya! Tapi dia bermuka dua! "

"Sudah jangan di pikirkan! Kau punya aku, oke! "

"Gomawo Eunha Eonni! Hanya kau yang mengerti. "

🌠


Yuju, tengah berada di pelukan Minhyun.

Tak ada yang Yuju lakukan sejak dia masuk ke dalam mobil kekasihnya itu, selain menangis.

Bertengkar dengan Sinb, benar-benar membuat Yuju terluka.

"Kau tak mau cerita? " Minhyun bertanya lembut.

Minhyun, bingung karna Yuju hanya menangis terus menerus tanpa bicara.

Yuju, tak menjawab. Dia hanya terisak dan semakin memeluk Minhyun, dalam.

"Tidak apa-apa!" Minhyun, mengelus punggung Yuju. Berusaha menenangkan.

Ini pasti bukan masalah kecil.

Meski Minhyun, tidak tahu jelas masalah nya.

Minhyun, bisa menebak! Masalah ini, amat membebani Yuju.

Minhyun, terus mengelus punggung sang kekasih. Seraya sesekali mengecup rambut kekasihnya itu.

"Oppa, aku tak bisa kembali ke dorm! Rasanya masih sakit ! " Yuju, masih terisak.

"Kau bisa menginap di apartemen Oppa! " Minhyun, langsung memberi solusi.

Dari kata-kata yang Yuju lontarkan! Sepertinya Yuju, tengah bermasalah dengan sesama member.

🌠

Jungkook, hanya menggerutu sejak tadi.

Yuju, tak menjawab pesan nya. Dia jadi setres.

"Apa dia baik-baik saja? Aku khawatir! " Jungkook, terus merefresh pesan KakaoTalk nya.

"Ayolah, Choi Yuna! Kau membuat ku sangat khawatir! Jawab pesanku, setidaknya bilang kau baik-baik saja! " Jungkook, semakin setres. Apalagi, Jungkook melihat terakhir kali Yuju, membuka KakaoTalk nya adalah kemarin.

Jungkook, takut terjadi sesuatu pada Yuju.

Haruskah, Jungkook datang lagi ke Dorm Gfriend?

Haruskah?

Jungkook, bangkit dari sofa. Dia akan pergi memastikan keadaan Yuju.

Jika tidak, dia tak akan pernah bisa tenang.

"Jeon Jungkook...............!!!!!!! "

"Ne? "

Jungkook, tidak sadar sejak tadi namanya di panggil.

BTS tengah berada di studio untuk rekaman. Dan sudah waktunya Jungkook merekam suara.

Jungkook, melirik! Dan, Semua orang tengah melotot galak ke arahnya.

Jungkook, benar-benar terlalu sibuk melamun.

Ya ampun! Dia sampai lupa, tengah bekerja.

"Ne, aku akan merekam suaraku! " Jungkook, tersenyum tak enak.

Sepertinya, Dia, harus menunda melihat Yuju.


🌠


"Nam dongsaeng, wae? "

Tak ada jawaban, hanya semilir angin sore, yang amat menusuk di pori-pori wajah nya.

"Nam Dongsaeng.... Eunbi-ah, ! "

Sosok berambut panjang itu lalu menoleh.

Terlihat dengan jelas matanya yang sembab.

"Gweanchana Eunbi -ah? "V, langsung menghampiri gadis itu! Mengusap air mata Sinb, dengan segera. Dia khawatir! Dan hatinya langsung terasa sakit, melihat gadis di depan nya menangis.

" Siapa yang membuatmu menangis? "Tanya V marah.

V, tak bisa membiarkan siapapun, membuat Sinb menangis.

"Bantu aku mendapatkan Jungkook, kumohon! " Isak nya dengan suara serak yang hampir tak terdengar.

The Destiny YuKook Diary;btsgfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang