Akhirnya, manager mengijinkan Yuju untuk keluar Dorm.
HP nya pun sudah kembali.Saat HP nya kembali. Orang pertama yang Yuju hubungi adalah Minhyun.
Yuju, meminta ijin untuk menemui Jungkook.
Meski mereka sedikit berdebat. Karna Minhyun, tak mengijinkan.
Namun, akhirnya Minhyun mengijinkan juga.
Sejak kemarin, Yuju sudah terlalu banyak merenung. Dia memikirkan Jungkook setiap saat. Berharap Jungkook, baik-baik saja.
Seongsu-dong lagi.
Yuju, tak menyangka akan menginjakan kaki ke daerah elit ini lagi.
Yuju, melangkah panjang dan buru-buru masuk lift menuju ke apartemen teman nya yang dia cintai.
Kedua telapak tangan nya berkeringat dingin!
Sebelum nya Jungkook, sudah memberikan kode pintu agar Yuju bisa langsung masuk.
041097
Tidak lama sorot mata sayu menyambut Yuju. Setelah Yuju, berhasil membuka pintu apartemen megah itu.
Serius? Jungkook menggunakan tanggal lahir Yuju.
Yuju, tersentuh. Namun, tak memperlihatkan nya dengan langsung.
"Kau baik-baik saja... aaaaaa?????"
Mata Yuju, Tiba-tiba melotot lebar, saat menyadari keadaan di sekitar nya.
Apa ini????
Entah apa, ? ungkapan yang cocok untuk menggambarkan tempat ini? Ini lebih buruk dari sekedar ungkapan kapal pecah.
Kenapa bangunan megah bisa jadi gudang dan pembuangan sampah?
Yuju, memilih berpura-pura tidak liat.
Dia tak ingin kepala nya pusing.
"Semua orang mencarimu! Apa tak ada yang tau apartemen ini? "
"Hanya kau, dan orangtua ku" Jawab Jungkook datar, dan berbaring di sofa yang penuh dengan tumpukan pakaian kotor dan sampah plastik.
Yuju, tersentuh untuk yang kedua kalinya.
"Kau sudah makan? "
"Sudah! "
Yuju, mendehem dan mengangguk.
"Kemarin malam! " Sambung Jungkook.
"Hah? "Yuju, terkejut.
Ya ampun! Apa seburuk itu sampai tidak makan?
Yuju, menghela nafas. Yuju, juga tak berselera makan saat karir nya terancam.
Yuju, semakin merasa bersalah.
" Tunjukan padaku sesuatu yang bisa di masak! "Pinta Yuju.
Jungkook, sangat patuh. Dia, langsung bangkit lalu berjalan ke arah dapur.
Yuju, mengekor dari belakang.
"Aku hanya punya ramyeon! "
"Apa ada dua? "
"Hanya satu! "
Euh..
Hening beberapa saat.
"Satu untuk berdua kalau begitu! "
"Ne? "
Jungkook, mencoba meyakinkan apa yang baru saja dia dengar.
"Sa..tu...ber...dua...!" Yuju mengulangi ucapan nya dengan terbata.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Destiny YuKook Diary;btsgfriend
Fiksi PenggemarButuh waktu untuk menyadari cinta, dan butuh usaha lebih untuk mendapatkan nya. .... Cover's image credit to owner