t h e d e s t i n y 1 3

695 107 32
                                    

Tepat saat mobil Minhyun akan masuk ke parkiran dorm Gfriend; saat itu juga mobil Jungkook akan masuk ke parkiran yang sama.

Kedua kendaran beroda empat itu, sama-sama terhenti.

Tak lama, penumpang dari kedua mobil keluar untuk menampakan diri.

Sinb, dan Yuju.

Sinb, menatap Eonni nya dengan sedih. Dan Yuju, menatap Dongsaeng nya itu dengan rindu. Hanya saja, Yuju takut untuk berlari dan memeluk. Sinb, pasti tak akan suka.

Namun, tanpa di sangka; Sinb, yang lebih dulu mengayunkan langkah nya menuju Yuju.

Yuju, hanya menunggu kedatangan Sinb, dengan jantung yang berdebar.

Yuju, tak tau apa Sinb, akan marah-marah lagi padanya? Atau dia akan mengajak baikan?

Yuju, berharap yang kedua.

"Eonni, terlalu marah padaku, sampai pergi dari Dorm! " Sinb, langsung bersuara setelah jarak nya dan Yuju sudah dekat.

Yuju, menggeleng-geleng. Menyangkal tuduhan Sinb.

Yuju, pergi bukan karna marah. Tapi, ingin membuat Sinb merasa lebih baik.

Bukankah waktu itu Sinb, berteriak dengan jelas? Tak ingin melihat Yuju.

"Kau datang dengan Jungkook? " Tanya Yuju.

Sinb, mengangguk.

Yuju, tersenyum.

Yuju, senang jika akhirnya Sinb, mendapatkan kebahagiaan nya.

"Aku merindukan mu, " Yuju, berucap ragu, seraya menunduk.

"Aku juga! "

Gayung bersambut.

Akhirnya mereka saling melempar senyum dan berpelukan.

Para supir yang melihat adegan itu merasa lega. Mereka memutuskan untuk tidak merusak moment, dan segera memutar mobil untuk kembali ke tempat tinggal masing-masing.

🌠



Sejak persoalan cinta nya dengan Jungkook memanas! Sinb, jadi sangat suka menemui V.

Tanpa di sengaja, hubungan mereka menjadi membaik.

Sinb, berada di dalam mobil V sekarang. Dia tengah memakan ramyeon yang dia beli di mini market tadi.

"Bukankah Oppa tengah sibuk? Bts akan melakukan comeback juga kan? " Sinb, bertanya dengan mulut yang penuh.

"Aku selalu ada waktu untuk mu! Kapanpun kau membutuhkan ku. "

Entah bagaimana kata-kata itu bisa keluar dari mulut V. Tapi jujur saja Sinb ingin muntah mendengar nya. Selama ini Sinb hanya mendengar kalimat kurang mengenakan dari V. Sinb, tak pernah membayangkan V bisa berbicara seperti itu.

Tapi Sinb, senang. V, akhirnya memperlakukan dia seperti wanita.

"Apa kau menganggap serius kata-kata ku? " V, bertanya dengan raut muka tengil. Ingin rasanya Sinb, membasuh muka tengil itu dengan kuah ramyeon.

Padahal, Sinb sudah senang tadi.

"Sukurlah kau tak serius, jadi aku tak perlu memuntahkan ramyeon ku lagi! " Sinb, nyolot.

V, hanya tertawa puas.

"Jadi kenapa kau meminta ku bertemu? Terhitung sudah tiga atau empat kali kau meminta bertemu minggu ini! Apa aku setampan itu, sehingga kau terus menerus merindukan ku? " V, menaik turunkan alis nya seraya menyisir rambut dengan jari tangan nya ke belakang.

The Destiny YuKook Diary;btsgfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang