Update...
Update..
Update..
Ready??
Happy Reading
❄❄❄❄❄❄❄
"Alexander." Bisik Katrina saat ia berjalan pulang menuju tempat yang sebut rumah pada jam empat pagi.
Pria itu tadi menawarkan diri untuk mengantarkannya pulang tapi ia menolak mentah-mentah, ia tidak ingin orang dirumahnya tahu dengan siapa ia pulang.
Katrina membuka pagar besi karatan dan menaiki undakan tangga lalu mengambil kunci yang selalu ia selipkan dibawah pot bunga dan membuka pintu.
Aroma alcohol dan bau muntahan serta asap pekat dari rokok langsung menyergap indera penciuman Katrina, ia sudah terbiasa dengan hal ini. Ia melangkah masuk dan menutup pintu tanpa menyadari sebuah mobil ferari tanpa lampu berhenti dua rumah dari rumahnya.
Al memperhatikan Katrina masuk kedalam rumah sederhana dipinggiran Berkshire yang tak jauh dari bar tempat ia bekerja. Saat Katrina menolak tawaran Al untuk mengantarnya pulang. Al memutuskan untuk mengikutinya.
Al berdecak, ia tidak pernah tertarik dengan wanita seperti ia tertarik dengan Katrina, gadis itu mempunyai sesuatu yang membuat Al ingin mencari tahu. Ia melihat rumah itu tampak gelap gulita kemudian mendongak saat melihat sebuah lampu menyala dilantai dua.
All menarik napas panjang lalu meyalakan mesin mobllnya dan beranjak pergi dari sana. Ia akan menemui Katrina lagi di bar saat gadis itu bekerja.
Sementara itu Katrina mulai membuka baju dan menyalakan pancuran untuk mandi, bekerja di bar dari malam hingga pagi membuat Katrina terbiasa tidur menjelang pagi. Ia tinggal dengan orangtuanya yang pemabuk.
Katrina beruntung ia bisa lulus dari sekolah dengan nilai yang cukup memuaskan, ia tahu ia tidak bisa bermimpi untuk kuliah seperti teman-temannya yang lain jadi pada saat Sarah menawarinya untuk bekerja di bar ia mengiyakan dengan cepat.
Ia bisa saja bekerja sebagai penjaga toko, tapi tidak banyak toko di Berkshire lagipula gaji yang ia peroleh tidak sebanyak yang ia dapatkan di bar tempatnya sekarang.
Katrina masuk kebawah pancuran air panas yang bisa menghilangkan segala pegal dibadannya. Bekerja di bar bukan berarti Katrina bebas dari omongan orang, tetangga-tetangganya memandang sebelah mata padanya belum lagi ia berusaha menghindar dari pelanggan yang terlalu mabuk atau tidak mempunyai otak seperti teman Alexander.
Katrina kembali mengingat pria itu, dia tahu Alexander berbeda dengan dirinya, itu terlihat dari jam tangan yang hanya Katrina lihat dimajalah yang Sarah bawa atau jaket pria it yang tampon mahal seperti khusus dibuat untuk dirinya.
Jika itu belum bisa membuat Katrina mundur, ia hanya perlu melihat mobil ferari merah yang terparkir diparkiran bar untuk tahu Alexander bukan orang sembarangan dan ia harus menjauhi pria seperti Alexander.
Katrina mematikan air pancuran dan menarik handuk kumal dari gantungan dan mulai mengeringkan tubuhnya. Ia menghapus uap dikaca kamar mandi dan mulai mengeringkan rambutnya.
Ia memiliki wajah yang cukup menarik, seperti orang asia kata teman-temannya padahal kedua orangtuanya tidak ada yang mempunyai darah asia. Ibunya memiliki wajah dan aksen amerika yang jelek bercampur dengan aksen Inggris, sedangkan ayahnya seratus persen orang Inggris.
Kalau ibunya sadar dari mabuk ibunya selalu mengatakan Katrina mendapatkan gen asia dari kakek neneknya yang tidak pernah ia ketahui atau temui.
Katrina berjalan masuk kedalam kamarnya dan mengunci pintunya dan mengganjal pintu itu dengan sandaran kursi. Katrina lebih senang saat ayahnya sadar tapi lebih baik menghindarinya saat ia tengah mabuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Ballerina✅ (Completed)
Romance(SEQUEL FROM TOGETHER WITH YOU) Alexander Philip Penwood, Earl Of Kent jatuh cinta pada seorang wanita yang hanya ditemuinya waktu ia bersekolah di Eton. Tapi kemudian wanita itu menghilang tanpa kabar sama sekali, Alexander sudah mencarinya tapi ti...