Last Ballerina❄ New Life

7.6K 1K 175
                                    

Update...





Update....




Update....




Ready??




Happy Reading

-----------------

Katrina melangkah keluar dari taksi yang mengantarnya kegedung ini, ia mendongakkan kepalanya dan melihat papan nama gedung itu bertuliskan 'Pendwood Foundation'. Katrina menarik napas panjang sebelum melangkah masuk.

Pagi ini saat ia mendapatkan panggilan dari seorang wanita yang memberitahu identitasnya ia  adalah Rebecca, sekretaris Viscountess of Penwood, mengatur janji temu antara Katrina dengan Lady Penwood dan tak lain adalah ibu dari Al membuat Katrina hampir terkena serangan jantung.

Selama ia bersama Al, ia memang bertemu dengan kedua orangtua Al entah itu diacara pesta dimana Al hadir dan membawa dirinya ataupun diacara santai, tapi sama seperti keluarga yang lain, Katrina juga tidak dekat dengan mereka, pertama kali ia bertemu dengan ibu Al pada saat kepergian Nina dari Bath dan Al membawa dirinya untuk makan malam bersama di rumah utama.

Pada saat itu ia merasakan kecanggungan yang sangat tebal diruangan makan tapi dengan bantuan Scarlett membuat acara makan malam itu berjalan lancar, pada saat itu ibu Al tidak banyak berbicara dengannya, ia hanya memperhatikan jalannya percakapan yang terjadi meja makan, sesekali menegur keponakannya yang tiba-tiba mengumpat.

Katrina merasa Al dan ibunya sedang terlibat perang dingin, semenjak itu Katrina tidak pernah mau datang keacara keluarga Al jika tidak terpaksa, ia bisa melihat ketegangan antara ibu dan anak ketika ia berada diantara mereka dan sekarang dia diundang kemari.

"Selamat siang, aku ada janji dengan Lady Miranda Penwood." Sahut Katrina pada saat di meja repsesionis, wanita yang tengah bekerja dengan komputernya mendongak lalu berteriak senang.

"Nina, apa kabarmu? sudah lama kau tidak kemari." Katrina menjadi kaku lalu menggeleng.

"Maaf, aku bukan Nina, aku adalah Katrina Domitilia." Sahut Katrina, wajah wanita di hadapannya menjadi tersenyum meminta maaf.

"Maafkan aku, tapi wajahmu begitu mirip dengan Nina. kau tahu aku pikir Nina yang akan menikah dengan Alexander, mereka pasangan yang sangat serasi." Sahutnya sambil meringis tidak menyadari wajah Katrina yang menjadi pias.

"Oh kau ingin bertemu dengan Lady Penwood, silahkan naik tangga ruangannya ada dilantai dua." Sahut wanita itu pada akhirnya, Katrina mengangguk lalu bergegas menaiki tangga kayu yang diukir indah menuju ke atas.

"Permisi, Aku ada janji dengan Lady Penwood." Sahut katrina pada seorang wanita satu-satunya yang duduk di depan ruangan berpintu besar, wanita itu mendongak lalu berdiri.

"Katrina bukan? aku Rebecca." Sahutnya sambil mengulurkan tanganuntuk berjabat tangan.

"Mari silahkan Lady Pendwood telah menunggumu." Sahut Rebecca lalu menuju pintu yang masih tertutup rapat, Rebecca mengetuknya dua kali kemudian membuka.

Last Ballerina✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang