Last Ballerina ❄ Sorry

10.5K 1.1K 155
                                    

Update...




Update..




Update...



Ready??



Happy Reading

--------------

 BREAKING NEWS: Bangsawan Inggris yang terkenal dengan wajah tampannya Alexander Phillip Penwood, Earl of Kent dikabarkan sudah mempunyai anak perempuan dari seorang wanita yang bernama karenina  Zharakova yang juga adalah seorang mantan penari balet profesional yang beralih menjadi sorang taipan dan memimpin perusahaan yang diwariskan oleh orangtuanya.

Orang dekat kedua pasangan itu mengatakan bahwa pasangan itu sudah merencanakan pernikahan yang pribadi dan tertutup bulan depan di estate milik keluarga Penwood di Bath dan keluarga sudah mulai menyiapkan acara pernikahan tersebut, Well, mari kita menunggu konfirmasi kebenaran berita ini dari keluarga Penwood, tapi untuk yang selalu mengikuti bahwa keluarga Penwood tidak pernah melangsungkan pernikahan secara terbuka dikarenakan mengalami kondisi khusus.

-DailyMail-

Nina menatap tak percaya berita yang baru saja muncul di tab nya saat ia ingin membaca berita, Ia mengerutkan kening darimana wartawan bisa mendapatkan berita tentang dirinya dan Savina. Nina melempar tab nya ke sofa sambil mendengus kesal. Tidak ada perencanaan pernikahan dengan Al.

"Mommy." Seruan Savina membuat Nina berpaling dan melihat gadis kecil itu masuk kedalam kamr ditemani oleh Ines, Nina tersenyum.

"Ayo kita turun sarapan." Sahut Nina sambil mengambil tangan Savina dan keluar dari kamarnya, ia berpaling ke arah Ines.

"Kau silahkan sarapan dulu Ines, biarkan Savina bersamaku." Sahut Nina, Ines mengangguk lalu berpisah jalan dengan Nina yang melangkah menuruni tangga sambil mendengarkan Savina bercerita bahwa hari ini ia akan pergi bersama Mira ke toko mainan.

"Mommy boleh ikut?" Tanya Nina, Savina terdiam sedetik lalu mengangguk

"Kalau da-da?" Nina dan Savina seketikan menoleh, ia melihat Al keluar dari ruang tengah, Savina berseru dan langsung melepaskan tangan Nina dan melesat kearah Al yang telah membentangkan tangan.

"Kalau da-da boleh ikut?" Tanya Al, Savina mengangguk khidmat tanpa berpikir panjang membuat Nina berdecak kesal.

"Aku menunggu kalian untuk sarapan." Sahut Al sambil mencium pipi Savina yang terkikik geli.

"Cium mommy." Sahut Savina membuat Nina terbelalak sementara Al tertawa.

"Dengan senang hati." Sahut Al lalu maju menghampiri Nina yang langsung mundur.

"Waktu sarapan hampir habis." Sahut Nina mengelak membuat Savina dan Al mengerutkan kening.

"Kenapa mommy tidak mau dicium da-da?" Tanya Savina membuat Nina menatap kaget lalu memandang Al yang hanya memasang wajah tak peduli seolah membiarkan Nina yang memberikan jawaban pada Savina.

"Mommy?" Tanya Savina, Al memandang Savina yang masih menunggu jawaban Nina.

"Kau mau da-da yang mencium mommy atau mommy mencium da-da?" Tanya Al jahil membuat Nina mengumpat tanpa suara.

Last Ballerina✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang