Last Ballerina ❄ Two Different World

7.4K 1K 174
                                    

Update...






Update...





Update...




Ready??



Happy Reading

-------------------

London, United Kingdom

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

London, United Kingdom

"Kau siap Katrina?" Katrina yang tengah berdiri didepan jendela berbalik saat mendengar Al memanggil dirinya, Ia melihat pria itu sudah mengenakan baju polo karena hari ini ia akan mengikuti pertandingan polo untuk penggalangan dana tahunan.

"Kenapa kau belum siap?" Tanya Al sambil memakai sepatunya, Katrina menarik napas panjang.

"Sebaiknya kau pergi sendiri, aku tidak ikut." Gerakan tangan Al berhenti lalu mendongakkan kepalanya memandang Katrina tak mengerti.

"Kenapa? apakah kau sakit?" Tanya Al, Katrina menggeleng pelan, ia memang sudah bersama Al hampir satu tahun lebih ini tapi Katrina tetap merasa canggung jika berada di tengah-tengah keluarga Al dan hari ini ia mengetahui sepupu-sepupu Al juga akan menghadiri acara ini.

"Aku-" Ucapan Katrina terputus saat Al mendekatinya lalu tersenyum menenangkan.

"Tidak akan terjadi sesuatu padamu, disana kau bisa mengobrol dengan Lottie dan juga Agnes." Sahut Al, Katrina ingin berteriak justru ia ingin menghindari pertemuan dengan sepupu Al yang bernama Charlotte tersebut.

Charlotte tidak bersikap buruk padanya, tidak juga mengganggu dirinya, tapi Katrina bisa merasakan bahwa wanita itu memberi jarak kepada Katrina, seolah-olah menganggap Katrina sebatas kekasih Al tapi bukan temannya, katrina dapat merasakan perbedaan itu.

Ia pernah melihat Charlotte berbicara dengan Nina, dengan Nina, Charlotte begitu lepas, Katrina tahu jika Charlotte dan Al bukanlah sepupu, wanita bangsawan itu tidak akan pernah mau menegurnya, Katrina tahu hanya karena Al, Charlotte melunak sedikit walau hanya menyapa Katrina singkat atau sekedar menanyakan cuaca.

Katrina menarik napas panjang saat mengingat Nina yang sudah satu tahun lebih ia tidak tahu dimana keberadaanya, Nina benar-benar menepati janjinya untuk pergi meninggalkan Al. Katrina sempat terkejut saat sebuah berkas yang dikirimkan oleh satu kantor pengacara yang berbasis di Moskow, ia mendapatkan berkas-berkas itu tepat dua bulan setelah kepergian Nina, berkas itu menyatakan bahwa ia memiliki saham sebesar empat puluh persen dari perusahaan yang akhirnya ia ketahui adalah milik orangtuanya, Ia melihat tanda tangan Nina di berkas itu dan semenjak itu secara rutin ia mendapatkan uang yang langsung di transfer ke rekening pribadinya.

Last Ballerina✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang