Last Ballerina✅ (Completed)

Extra Part Katrina ❄ Part 3

Update...

Update...

Update...

Ready??

Happy Reading

---------------------

"Son, apakah kau yakin?" Yuri mengangkat kepalanya saat ayahnya bertanya padanya pagi ini, ia sudah mengetahui bahwa ini yang akan dibicarakan oleh kedua orangtuanya terkait pengumumannya tadi malam, Yuri menarik napas panjang lalu mengangguk.

"Aku bukannya tidak suka dengan Katrina, dia wanita baik-baik tapi kau tahu bagaimana ibumu." Sahut Vladimir.

"Dad, ini sudah bertahun-tahun. Dulu aku mencoba untuk menganggap Natalya sebagai wanita yang akan menjadi istriku, tapi tidak bisa, walaupun aku berusaha perasanku tidak sama dengannya." Sahut Yuri.

"Ibumu berharap kau akan menikah dengan Natalya." Sahut Vladimir.

"Bukan mom yang akan menjalani hidup dengan Natalya tapi aku dan aku tetap pada keputusanku untuk menikah dengan Katrina." Sahut Yuri, Vladimir memandang anak laki-lakinya dalam diam lalu menarik napas panjang.

"Baik, kau tahu bagaimana penilaianku. Kami memang orangtuamu tapi kami juga harus melepaskan dirimu untuk menjalani hidup sendiri." Sahut Vladimir, Yuri tersenyum lega.

"Terima kasih daddy." Sahut Yuri lalu bangkit berdiri.

"Bawa Katrina untuk makan malam malam dirumah akhir pekan ini, ibumu mengadakan acara makan malam dan aku tahu ia akan mengundang keluarga Muratov termasuk Natalya." Sahut Vladimir, Yuri mengangguk.

"Aku akan mengatakannya pada Katrina." Sahut Yuri lalu berjalan keluar.

"Makan malam lagi?" Tanya Katrina kaget saat Yuri mencegatnya di lobi kantor saat ia akan naik menuju kantornya dari pertemuan makan siang dengan klien mereka, Yuri mengangguk, Katrina menyipitkan matanya.

"Kau bisa?" Tanya Yuri, Katrina mendesah pelan bukannya ia tidak mau makan malam dengan keluarga Yuri tapi ia tahu satu kebohongan akan berlanjut pada kebohongan yang lain dan ia takut bahwa pada akhirnya ia tidak bisa melepaskan diri dari kebohongan yang mereka ciptakan ini, Tapi melihat wajah Yuri yang penuh permohonan membuat Katrina merasa tidak ada pilihan lain.

"Baiklah, aku akan menemanimu." Sahut Katrina akhirnya membuat senyum Yuri terkembang kemudian memandang kaget pada satu titik dibelakang pundak Katrina, Katrina mengerutkan kening saat mendengar Yuri mengumpat.

"Jangan memukulku." Sahut Yuri lalu dengan cepat mencium Katrina yang tersentak kaget karena tidak siap menerima ciuman dari pria itu.

Bukan sekedar ciuman pura-pura, Yuri dengan mahir memainkan bibirnya diatas bibirnya, mencium, menyesap bibir Katrina sehingga Katrina secara spontan menaikkan tangannya kepinggang Yuri untuk dijadikan pegangan agar tidak limbung dan jatuh karena ciuman tersebut.

Sementara itu indera Yuri berteriak saat merasakan Katrina balas menciumnya, ia sudah pernah mencium Katrina, ia sudah pernah menggoda Katrina tapi pada saat itu Katrina tidak membalas ciumannya dan sekarang pada saat wanita itu membalas ciumannya, Yuri merasa ada kembang api yang meledak diatas kepalanya.