Last Ballerina ❄ Savina Feodora Zharakova

7.6K 1K 175
                                    

Beruntunglah kalian jika belum tidur saat Ems update ini 😂😂




Update....






Update...





Update..





Ready??






Happy Reading

------------------

------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Moskow, Rusia

Sembilan bulan kemudian

"Kau siap?" Tanya Farah sambil mengambil koper yang sudah mereka persiapkan jauh-jauh hari, Nina mengangguk sambil berusaha mengatur napas.

"Tunggu sebentar aku akan membawa koper ini ke mobil.' Sahut Farah sambil berlari keluar kamar.

"Dimana Nina?" Tanya sebuah suara pria yang memasuki pintu depan tanpa mengetuk.

"Dikamar." Sahut Farah, Pria itu langsung berlari meneuju kamar yang di tunjuk oleh Farah.

"Nina?" Serunya memanggil Nina.

"Aku disini." Sahut Nina lalu mendongak saat pria itu bergegas masuk dan menghampirinya.

"Yuri." Sahut Nina lalu tidak menyelesaikan perkataannya saat rasa sakit datang menderanya, pria bernama Yuri tersebut dengan sigap meletakkan kedua tangannya di punggung dan belakang lutut Nina kemudian mengangkatnya, Nina melingkarkan kedua lengannya di leher pria itu.

"Kata dokter kau masih punya satu minggu lagi." Sahut Yuri, Nina mendengus kecil.

"Well, perkiraannya salah ternyata." Sahut Nina lalu menoleh kearah Astrid,pelayan rumahnya yang menunggu dirinya.

"Aku akan kerumah sakit sekarang." Sahut Nina, Astrid mengangguk. Nina menarik napas panjang saat  Yuri meletakkannya di kursi mobil dan memasang sabuk pengaman.

Last Ballerina✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang