Last Ballerina✅ (Completed)

Last Ballerina ❄ Closer

Update....

Update...

Update...

Ready???

Happy Reading

❄❄❄❄❄❄❄❄❄

"Masuk." Seru Nina pada malam harinya saat pintu ruangan makeupnya diketuk . Pintu itu terbuka dan Nina melihat seorang kru masuk sambil membawa masuk sebuah buket bunga mawar yang cukup besar, Farah langsung bangkit dari tempat duduk untuk membantu mengambil bunga itu.

"Terima kasih." Sahut Nina, setelah kru itu pergi, Farah mencabut kartu yang terselip lalu memberikan pada Nina. Nina membuka lalu mengeryitkan kening.

Semoga berhasil!!!!

"Dari siapa?" Tanya Farah penasaran, Nina memandang Farah lalu memberikan kartu kecil itu kepada Farah yang langsung mengambilnya dan membacanya.

"Alexander?" Tanya Farah sambil memandang Nina yang langsung mengangguk.

"Yang kemarin dikenalkan oleh monsieur Roux?" Tanya Farah lagi, Nina mengangguk.

"Bukankah kalian hanya sekali bertemu kemarin?" Tanya Farah.

"Sebenarnya kami bertemu lagi tadi pagi." Sahut Nina, Farah tertawa kecil tapi belum sempat ia menggoda Nina, pintu kembali diketuk kemudian muncul kru memberitahu bahwa waktu tampil Nina.

Nina tampil dengan sukses pada malam kedua penampilannya diParis, seperti biasa banyak orang yang ingin bertemu dengannya setelah pertunujkan membuat Nina merasa mulutnya kebas karena banyak tersenyum.

"Selamat Nina." Nina langsung berbalik ketika namanya disebut, ia melihat Al berdiri menunggu, Nina hampir menjawab ketika ada pasangan yang meminta berfoto dengan dirinya. Nina menaikkan telunjuk tangannya pada Alexander memberi isyarat menunggu, Al mengangguk lalu menunggu Nina selesai dengan para penggemarnya.

Al melihat Nina selalu tersenyum dan tidak menolak permintaan mereka untuk berfoto, wanita itu terus menerus tersenyum walau Al melihat ada sinar lelah dimatanya. Nina kembali ketempat Al tak berapa lama setelah kerumunan penggemarnya dihalau oleh beberapa orang.

"Maaf, kau harus menunggu." Sahut NIna. Al melihat beberapa buket bunga ada ditangan Nina lalu menggeleng.

"Kau terima bunga dariku?" Tanya Al, Nina mengangguk sambil tersenyum.

"Terima kasih dan maaf merepotkan." Sahut Nina, Al memasukkan tangannya kedalam kantong celana sambil memandang Nina.

"Kalau begitu maukah kau makan malam bersamaku setelah ini." Nina memandang Al dengan menimbang-nimbang.

"Ayolah, hanya makan malam sebagai teman baru." Sahut Al membujuk Nina yang terdiam.

"Baiklah aku ikut dengan satu syarat." Sahut Nina membuat Al mengangguk cepat.

"Aku yang memlilih tempat makan." Sahut Nina lagi. Al membungkuk dengam sempurna.

"As you wish my lady." Sahut Al.

"Tunggu sebentar aku akan mengganti baju." Sahut Nina lalu melangkah menuju ruangan ganti pribadinya.

"Kau bisa pulang kehotel sendiri?" Tanya Nina kepada Farah yang tengah membereskan perlengkapan Nina, Farah memandang Nina.

"Dan kau akan pergi kemana?" Tanya Farah penasaran. Nina melepaskan gaunnya dan menarik dress mini yang tergantung lalu memakainya dengan cepat lalu duduk dikursi depan meja rias dan mulai menghapus make upnya.