Last Ballerina✅ (Completed)

Last Ballerina ❄ Summer

Update...

Update...

Update....

Ready??

Happy Reading

------------------

Musim Panas datang datang dengan cepat, begitu juga hubungan Al dan Nina, mereka berdua tidak pernah mengatakan saling mencintai satu sama lain, tapi mereka seperti seseorang kekasih. Nina bisa dibilang menghabiskan malam-malamnya di apartement Al, atau beberapa kali Al yang menginap di apartemennya.

Kadang kala Nina meras bingung sendiri bagaimana hubungannya dengan AL, apakah ia mempunyai hak untuk menyebut Al kekasihnya atau tidak. Disaat Nina bingung dengan status dirinya dengan Al tapi tidak dengan hubungannya dengan keluarga Al, mereka seperti sudah mengetahui dan menerima bahwa Nina adalah wanita yang dekat dengan Al.

Ibu Al dan hampir seluruh keluarga Al menganggap dirinya seperti keluarga sendiri, ia berteman dengan para sepupu Al yang memang terbuka dengan orang baru, ia berbelanja bersama Scarlett dan Charlotte atau menunggang kuda di akhir pekan bersama Al dan juga Paul.

Seperti hari ini, ia datang ke rumah keluarga Al karena ia berjanji dengan Al untuk makan siang, kepala pelayan rumah membuka pintu depan sambil tersenyum melihat dirinya.

"Apa Al ada?" Tanya Nina yang langsung diangguki oleh pria yang mungkin lebih tua dari ayahnya.

"Silahkan miss, beliau ada di ruang kerja." Sahutnya, Nina melangkah masuk dan langsung menuju kearah ruang kerja, ia membuka pintu sambil berseru memanggil Al.

"Al, kau tidak lupa-"Omongan Nina terputus saat melihat siapa yang sedang berada bersama Al.

"Scar, maafkan aku, aku tidak tahu-" Sahut Nina dengan perasaan malu tapi Scarlett menggeleng lalu berdiri dan menghampiri Nina.

"Aku baru saja akan pergi, aku tadi melihatmu di jalan tapi kau tidak mendengar saat aku memanggilmu." Sahut Scarlett membuat Nina mengerutkan kening.

"Mungkin kau salah orang, aku baru saja keluar dari apartemen." sahut Nina, Ia melihat Scarlett terpaku sejenak lalu mengibaskan tangannya acuh tak acuh lalu berbalik memandang Al yang masih diam.

"Baiklah aku akan pulang, sampai jumpa nanti." Sahut Scarlett lalu mencium pipi Al sebelum berpamitan dengan Nina yang hanya mengangguk.

"Ada apa?Kenapa wajahmu seperti itu?" Tanya Nina tak mengerti, pria itu menghela napas panjang.

"Scarlett bertunangan." Sahut Al, Nina terbelalak lalu tersenyum senang.

"Dengan siapa?apa aku pernah bertemu dengannya?" Tanya Nina, Al menggeleng lalu mengambil tangan Nina.

"Kau tidak pernah bertemu dengannya." Sahut Al.

"Kau tidak menyukai pria itu?" Tebak Nina.

"Dia mengenal pria itu hanya sebentar dan langsung bertunangan, aku rasa itu sangat tidak masuk akal." Sahut Al, Nina tertawa kecil.

"Itu masuk akal jika mereka berdua saling mencintai." Sahut Nina, Al menggeleng.

"Aku rasa tidak seperti itu, perasaanku tidak enak." Sahut Al, Nina terdiam bertanya-tanya dalam hati. Al yang melihat air muka Nina dengan segera tergelak.